Solopos.com, WONOGIRI — Pelaksanaan Salat Idulfitri 2024 atau 1445 Hijriah di Wonogiri akan diadakan di 1.427 lokasi berbeda yang tersebar di seluruh desa/kecamatan. Sebagian lokasi Salat Id berada di lapangan, tetapi jauh lebih banyak di masjid atau musala.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Wonogiri, Mursyidi, menyampaikan Idulfitri dimungkinkan akan jatuh pada Rabu (10/4/2024) secara serentak. Dengan begitu, pelaksanaan Salat Id juga akan dilakukan serentak, termasuk di Wonogiri.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Kemenag Wonogiri, pelaksanaan Salat Idulfitri di Wonogiri ada di 1.267 masjid atau musala dan 160 lapangan. Menurutnya, tidak ada instruksi khusus kepada warga atau kelompok masyarakat tertentu terkait pelaksanaan Salat Id di masjid atau lapangan.
Semua dikembalikan kepada masing-masing warga yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. ”Untuk kepastian Idulfitri jatuh tanggal berapa, nanti menunggu keputusan sidang pemerintah. Tetapi dimungkinkan jatuh pada Rabu secara serentak,” kata Mursyidi saat dihubungi Solopos.com, Senin (8/4/2024).
Dia melanjutkan untuk isi khotbah pada Salat Idulfitiri, Kemenag mengimbau para khatib memberikan ceramah ihwal nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis. “Khotbah lebih ditekankan soal kesatuan, apalagi ini kan setelah Pemilu,” ujar dia.
Untuk wilayah pusat kota Kabupaten Wonogiri, lanjut dia, ada empat lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri skala besar. Empat lokasi itu meliputi Halaman Masjid Agung At Taqwa yang diimami Ustaz Nanang Fathihunnadah dengan khatib Mursyidi.
Kemudian di Lapangan Sukorejo Wonogiri bersama imam Astari dan khatib Najmul Fatah. Selanjutnya di Lapangan Pringgodani Wonokarto yang diimami Lutfi Baihaqi serta khatib Seno Hadi Sumitro. Terakhir di Lapangan Kodim 0728/Wonogiri bersama imam Muhammad Yusfarijal Ma’muri dan khatib Kusman Thaha.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Rujito, juga mengatakan kemungkinan besar hasil sidang Isbat Kemenag menentukan Idulfitri jatuh pada Rabu. “Jadi bersamaan, tidak ada perbedaan. Tetapi nanti kami harus tunggu dulu kepastiannya,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
