SOLOPOS.COM - Penyerahan simbolis dana sumbangan yang terhimpun dari program Bulan Dana PMI 2023 dari ketua pelaksana, Tri Anggoro Mukti, kepada Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di Ruang Nakula Kantor Bupati Boyolali, Kamis (29/2/2024). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo)

Solopos.com, BOYOLALI — Bulan Dana Palang Merah Indonesia atau PMI 2023 telah selesai digelar di Boyolali. Dari kegiatan tersebut, tercatat PMI berhasil menghimpun dana mencapai Rp1,33 miliar.

Dana tersebut diserahkan oleh ketua panitia pelaksana yang merupakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali, Tri Anggoro Mukti, kepada Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di Ruang Nakula Kantor Bupati Boyolali, Kamis (29/2/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis, Tri Anggoro menjelaskan bulan dana PMI dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada 1 Agustus-2 November 2023. Jika target belum tercapai bisa diperpanjang hingga 25 Desember 2023.

“Target sumbangan Bulan Dana PMI 2023 senilai Rp1,3 miliar. Namun, dalam realisasi penyelenggaraan, perolehan bulan dana PMI 2023 mencapai Rp1.339.183.400 atau 103,1%,” kata dia.

Tri menjelaskan dana yang terhimpun selama Bulan Dana PMI Boyolali 2023 itu berasal dari berbagai kelompok sasaran. Ia menyebut beberapa kelompok di antaranya TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), perangkat desa, kepala keluarga, uji kir kendaraan, wajib pajak kendaraan bermotor, karyawan perusahaan, dan pencari SIM di Satlantas Polres Boyolali.

Tak hanya itu, Tri juga menyebut sumber sumbangan Bulan Dana PMI ada juga dari perbankan dan dunia usaha baik negeri maupun swasta. Sementara itu, Bupati Said menerima dana tersebut lalu menyerahkannya kepada PMI Boyolali.

Said berpesan agar dana tersebut dipergunakan untuk pelayanan kepalangmerahan dan kemanusiaan demi kepentingan masyarakat.

“Saya selaku Bupati mengucapkan terima kasih atas capaian yang melampaui target yang ditentukan. Semoga apa yang sudah dicapai ini, bisa dimanfaatkan sesuai dengan arah kepentingannya yakni dalam rangka urusan kepentingan kemanusiaan, semoga ditangani dan di-manage dengan sebaik-baiknya,” harap dia.

Sementara itu, Ketua PMI Boyolali, Sunarno, menjelaskan sumbangan Bulan Dana PMI dapat digunakan kembali untuk berbagai bantuan ke masyarakat.

Ia mencontohkan penggunaan sumbangan bulan dana PMI untuk bantuan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial, pembinaan dan pelatihan sukarelawan, serta pengembangan organisasi.

“Antara lain tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana, program layanan distribusi air bersih, pelayanan mobil jenazah dan layanan sosial lainnya, pelayanan pertolongan pertama dan ambulans, bantuan rumah tidak layak huni,” jelas Sunarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya