SOLOPOS.COM - Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali melaksanakan asesmen di wilayah yang mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang, Selasa (16/1/2024). (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mengungkapkan kerusakan akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang pada Selasa (16/1/2024) bertambah lima titik.

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali melaksanakan asesmen ke lima titik tersebut pada Rabu (17/1/2024) pukul 00.50 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kronologi sekitar jam 13.30 WIB – 16.30 WIB sebagian wilayah Boyolali hujan deras disertai angin yang mengakibatkan pagar, rumah, pohon roboh, dan 1 titik terjadi banjir dengan kedalaman 50-70 cm,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu pagi.

Rima menyampaikan, lima titik kerusakan tersebut yaitu:

1. Pagar belakang gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali roboh di Dukuh Barakrejo RT 002 RW 001, Desa Randusari, Kecamatan Teras, kurang lebih ukuran 2 meter x 30 meter
2. Pohon kluweh diameter kurang lebih 40 cm roboh dan menutup jalan desa di Dukuh Ngaran RT 007 RW 003, Randusari, Teras
3. Joglo warga atas nama Priyanto, ukuran pendopo joglo 9 meter x 9 meter rusak berat di Dukuh Ngaran RT 007 RW 003, Randusari
4. Teras rumah milik warga, Sajiyem, 70, sepanjang 13 meter atau kurang lebih 22 asbes rusak sedang di Dukuh Dudan RT 006 RW 010, Randusari, Teras. Dalam satu rumah tersebut terdiri dua keluarga dengan penghuni 1 balita dan 7 dewasa. Pada Rabu ini diadakan kerja bakti.
5. Terjadi luapan air akibat selokan tidak mampu menampung air hujan, berakibat masuk ke area perumahan Griya Sejahtera 2. Sebanyak 30 rumah dan perumahan Koda Jaya 6 di Tegalsari, Randusari, setinggi rata-rata 50-70 cm. Warga secara mandiri sudah membersihkan sisa-sisa lumpur.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Boyolali pada Selasa (16/1/2024) sore mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan rusak di 13 lokasi. Bangunan yang rusak itu meliputi rumah dan kandang ternak. Sedangkan wilayah yang terdampak di antaranya kawasan kota, Mojosongo, Pulisen, dan Banyudono.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali langsung bergerak melakukan asesmen sekaligus penanganan. Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan ada 13 lokasi pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, Selasa sore.

“TRC BPBD melaksanakan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan utama dan menimpa rumah warga dampak angin kencang dan cuaca ekstrem sekitar pukul 15.00 WIB,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa malam.

“Akibat cuaca ekstrem ini, satu pengendara motor tertimpa pohon tumbang atas nama YR, 14, warga Pulisen, Kecamatan Boyolali. Korban diantar ke RSUD Pandan Arang. Saat ini korban sudah sadar penuh dan proses penanganan lebih lanjut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya