Soloraya
Selasa, 5 Desember 2023 - 19:59 WIB

Longsor di Kismantoro Wonogiri, Pria Lansia Tertimbun dan Belum Ditemukan

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan, personel TNI Polri, dan BPBD Wonogiri melakukan pencarian seorang lansia yang tertimbun longsor di Desa Ngroto, Kismantoro, Wonogiri, Selasa (5/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pria lanjut usia atau lansia dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Selasa (5/12/2023). Puluhan personel dari kepolisian dan warga masih terus mencari keberadaan pria tersebut.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan seorang lansia warga Dusun Mendang, Desa Ngroto, Mijem, 63, hilang terseret tanah longsor di area ladang dan persawahan desa setempat pada Selasa pagi.

Advertisement

Pria itu tertimbun longsor saat hendak pergi ke sawah untuk memupuk tanaman padi. Hingga Selasa malam, korban belum ditemukan. Dia menjelaskan proses pencarian sudah dilakukan sejak siang oleh warga, sukarelawan, TNI, dan tim BPBD.

Selain itu Polres Wonogiri menerjunkan 40 personel yang terdiri atas satu peleton Siaga, tim Dokes, dan Sabhara. Proses pencarian dilakukan dengan peralatan seadanya.

“Sampai saat ini belum ditemukan. Proses pencarian dihentikan sementara,” kata Anom saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Advertisement

Selain personel, sambung Anom, Polres Wonogiri juga menurunkan anjing pelacak guna membantu proses pencarian korban tersebut. Proses pencarian untuk sementara waktu dihentikan lantaran terkendala cuaca hujan dan lokasi yang minim penerangan.

Proses pencarian akan dilanjutkan esok hari. Polres Wonogiri berencana menambah jumlah personel untuk memudahkan pencarian korban.

“Diduga kuat korban terseret material longsor. Saat ini hambatan yang kami alami adalah medan di persawahan dan perbukitan jauh dari permukiman dan jalan sehingga untuk kendaraan roda dua dan empat maupun alat berat tidak bisa mencapai lokasi pencarian. Mohon doanya agar pencarian esok segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan” ucap dia.

Advertisement

Salah satu sukarelawan, Martini, menyampaikan lokasi longsor berada di persawahan terasering yang curam sehingga menyulitkan pencarian. Alat berat tidak memungkinkan sampai di lokasi longsor.

Proses pencarian terpaksa menegguanakan alat seadanya. Saat ini proses pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Rabu (6/12/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif