SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor. (Freepik)
Solopos.com, SRAGEN — Kelupaan tidak mengambil kunci dari stop kontak, Ratna Sari Andiri, 21, kehilangan sepeda motor Honda Beat AD 5834 QN anyar miliknya pada Kamis (28/9/2023) petang. Sepeda motor itu diparkir di teras rumahnya di Dukuh Jenak, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
“Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dua saksi. Modusnya pelaku mengambil motor yang kuncinya masih tercantel. Polisi mendapatkan barang bukti berupa dokumen setoran angsuran pembayaran motor tersebut karena statusnya masih motor kreditan bulan lunas,” ujar Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Jamal Alam, Jumat (29/9/2023).
Awalnya, korban pulang setelah makan di luar. Motor itu diparkir di teras depan rumah dengan keadaan kunci masih tergantung di motor.
Kemudian korban masuk rumah hendak Salat Magrib. Kemudian korban duduk di kursi tamu dan melihat orang tak dikenal datang di depan rumah. Tiba-tiba terdengar orang menyalakan motor. “Korban buru-buru keluar rumah. Ternyata motornya sudah dibawa kabur pencuri misterius itu,” jelas Harno.
Dari pengakuan korban, pelakunya laki-laki agak gemuk mengenakan jaket, celana, dan helm hitam. Setelah dikejar, pelakunya ternyata dua orang. Selain laki-laki yang berperang sebagai eksekutor, ada yang perempuan yang mengendarai motor matik seperti motor Honda PCX atau Yamaha NMax hitam. Perawakan perempuan itu juga gemuk.
“Ternyata surat tanda nomor kendaraan [STNK] juga ada di dalam jok motor itu. Padahal motor masih dalam angsuran. Kami mengecek ke lokasi olah TKP, melakukan pengumpulan bahan keterangan dan penyelidikan. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Tim Macan Putih Satreskrim Polres Sragen,” ujarnya.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian Rp18 juta.