Soloraya
Senin, 8 Januari 2024 - 21:23 WIB

Manisrenggo & Tulung Terbanyak, Ini Daftar Jumlah Umbul per Kecamatan di Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anak bermain di kolam 3 tingkat yang menjadi wahana baru di Umbul Siblarak, Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Kamis (17/8/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kabupaten Klaten memiliki daftar jumlah umbul atau mata air yang tak cukup dihitung dengan jari dan sebarannya pun luas di puluhan kecamatan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 menyebut total ada 174 umbul di Kabupaten Bersinar.

Karenanya tak mengherankan Klaten sampai dijuluki Kota Seribu Umbul. Umbul atau mata air yang ada di Kabupaten Klaten dimanfaatkan tidak hanya sebagai sumber air tapi juga untuk tempat wisata yang terkenal tidak hanya di lingkup Klaten tapi juga ke berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

Siapa yang tidak kenal Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Kemudian Umbul Pelem dan Umbul Manten di Desa Wunut, Kecamatan Tulung. Ada juga Umbul Gedaren di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom.

Masih banyak lagi daftar umbul di Kabupaten Klaten, baik yang sudah dikembangkan menjadi objek wisata maupun yang belum alias masih alami. Menurut BPS, sebanyak 174 mata air atau umbul di Kabupaten Bersinar tersebar di berbagai kecamatan.

Kecamatan di Klaten yang memiliki mata air atau umbul paling banyak yakni Manisrenggo dan Tulung. Kedua kecamatan itu sama-sama memiliki 24 mata air. Berikut data jumlah umbul per kecamatan di Klaten:

Advertisement

Sementara itu menurut data Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten pada 2022 lalu ada sekitar 31 objek wisata air dengan mayoritas memanfaatkan sumber air alias umbul di Kabupaten Bersinar.

Ada pun daftar umbul yang sudah dikembangkan menjadi daya tarik wisata di Klaten di antaranya Umbul Ponggok, Umbul Siblarak, Umbul Jolotundo, Umbul Pluneng Tirtomulyani, Umbul Pluneng Tirtomulyono.

Kemudian Umbul Brintik, Umbul Manten, Umbul Brondong, Umbul Sigedang-Kapilaler, Umbul Besuki, Umbul Pelem, serta Umbul Nilo. Pemkab Klaten juga memanfaatkan limpahan air dari umbul seperti Objek Mata Air Cokro (OMAC) dan Umbul Jolotundo sebagai objek wisata.

Advertisement

Seperti diketahui, OMAC yang berlokasi di Kecamatan Tulung, Klaten, baru saja selesai direvitalisasi dan dibuka kembali untuk wisatawan pada libur Natal 2023 lalu, tepatnya pada Minggu (24/12/2023).

Revitalisasi dengan anggaran dari dana alokasi khusus pemerintah pusat senilai Rp5 miliar itu menyasar lahan parkir seluas 2.000 meter persegi, pembangunan puluhan kios di sisi depan dan dalam objek wisata, pembangunan tourism information center (TIC), serta toilet.

Selain itu, penataan itu sekaligus membongkar wahana seluncuran atau waterslide sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter dari kolam yang dibangun pada 2009 dan belum pernah digunakan sama sekali.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif