Solopos.com, BOYOLALI — Calon anggota legislatif atau caleg baru DPRD Provinsi Jateng asal Boyolali, Dwi Adi Agung Nugroho, memimpin perolehan suara sementara Pemilu 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) VIII. Dapil tersebut meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang.
Berdasarkan informasi hitung sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman pemilu2024.kpu.go.id yang diperbarui terakhir pada Senin (19/2/2024) pukul 09.00 WIB dengan 81,99% suara masuk, Dwi Adi memimpin dengan perolehan 63.231 suara.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Walau telah memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Boyolali selama tiga periode, Dwi Adi dari PDIP baru pada Pemilu 2024 ini maju sebagai caleg DPRD Jawa Tengah.
Suaranya mengungguli beberapa petahana DPRD Jateng yang bertarung di Dapil VIII baik sesama PDIP maupun partai lainnya. Dwi Adi yang berada di nomor urut 4 mengungguli rekan caleg petahana dari PDIP seperti Eko Susilo dengan perolehan 56.282 suara sementara.
Selain itu juga petahana PDIP di nomor urut 2, Ayuning Sekar Suci, dengan 58.960 suara dan caleg petahana PDIP nomor urut 3, Endrianingsih Yunita, dengan 52.241 suara.
Perolehan suara Dwi juga jauh mengungguli caleg petahana partai lain di Dapil VIII Jateng seperti Moh Budiyono dari PKB dengan 45.335 suara, Sukardiyono dari Partai Gerindra dengan 40.465 suara, dan Soenarno dari Partai Golkar dengan 30.722 suara.
Dihubungi Solopos.com, Senin, Dwi mengaku tak menyangka bisa mendapatkan dukungan suara yang begitu besar dari masyarakat. “Saya tidak menduga perolehan suara saya tertinggi di Jateng VIII,” kata dia.
Dwi mengatakan dari perhitungan internal PDIP, ia memperoleh suara sekitar 106.000 suara. Jumlah tersebut hanya di Boyolali. Pria asal Seboto, Gladagsari, Boyolali, tersebut belum tahu perolehan suara di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Sementara itu, masih dilansir laman yang sama, PDIP unggul dalam perolehan suara sementara partai politik di Dapil Jateng VIII dengan 38,43% suara, disusul Partai Gerindra (15,17%), dan PKB (13,34%). Angka tersebut masih bisa berubah mengingat belum semua data hasil penghitungan suara di TPS di-input.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
