SOLOPOS.COM - Petugas gabungan melintas di dekat mobil pengangkut alat peraga kampanye (APK) saat penertiban APK di Jl Yos Sudarso, Kecamatan Serengan, Solo, Minggu (11/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO — Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengimbau pengurus partai politik serta relawan pendukungnya untuk membantu menurunkan alat peraga kampanye atau APK, Minggu-Selasa (11/2/2024).
Seperti diketahui, mulai Minggu (11/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024) merupakan masa tenang menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
“Bantu penyelenggara Pemilu menurunkan APK, jaga kondusivitas, siapkan saksi-saksi untuk 14 Februari 2024,” kata Ganjar saat ditemui wartawan di sela-sela melayat seniman Blacius Subono di Gulon RT 005/RW 020, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu.
Dia menjelaskan para saksi akan memantau penghitungan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Ganjar juga mengaku mendapatkan pesan dari para relawan pendukungnya di New York (Amerika Serikat), Belanda, dan Jerman.
Para relawan saling memberikan semangat. Terpisah, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo Poppy Kusuma Nataliza Wijaya menjelaskan hari tenang adalah hari tidak ada kampanye. Salah satunya tidak ada APK di seluruh wilayah Kota Solo.
“Kami menertibkan semua baik di posko maupun seluruh wilayah Kota Solo. Pelepasan APK dilakukan sampai Selasa,” ungkap dia. Menurut dia, APK yang dilepas petugas akan disimpan di kantor Satpol PP Kota Solo.
Partai politik boleh mengambil APK milik mereka di Kantor Satpol PP Solo. “Kami sudah memberikan imbauan supaya partai politik ikut melepas APK. Mereka sudah melepas APK sejak tadi malam,” papar dia.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah APK berupa spanduk masih terpasang di berbagai wilayah di Kota Solo. Misalnya di Jl Kapten Pattimura, kecuali APK dengan gambar PDIP, sudah diturunkan sejak pagi.
APK dari berbagai partai politik membuat jarak pandang pengguna jalan yang akan menyeberangi Jl Kapten Pattimura terhalang.