Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo memastikan tidak akan melakukan proses hitung cepat perolehan suara Pemilu maupun Pilpres 2024. Namun, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa akan memonitor tempat pemungutan suara (TPS).
Hal itu disampaikan Teguh saat ditemui Solopos.com di RT 005/RW 020 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (11/2/2024). “Hitung cepat enggak ada, enggak pernah ada,” kata Teguh.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Teguh menjelaskan akan melakukan monitoring TPS sebelum pemungutan suara. Pemkot Solo juga akan memonitor TPS pada hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024). TPS yang akan dikunjungi belum ditentukan.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono mengatakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Solo direncanakan mengecek TPS di setiap kecamatan Kota Solo.
BM, sapaan akrabnya, mengatakan ada 10 TPS yang bakal dikunjungi atau dua TPS di masing-masing kecamatan pada Selasa (13/2/2024). Selanjutnya akan ada lima TPS atau satu TPS per kecamatan yang akan dimonitor pada Rabu (14/2/2024).
Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo Herwin Tri Nugroho menjelaskan monitoring TPS itu untuk memastikan kesiapan TPS dalam penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2024 di lima kecamatan.
“Untuk memastikan apakah yang sudah dilaporkan kepada Pemkot Solo itu sesuai atau belum. Memastikan apakah yang di lapangan benar-benar siap atau apa ada kendala,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masuk daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 34 Manahan. Teguh Prakosa di TPS 20 Baluwarti dan Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo di TPS 13 Panularan.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy, terdaftar di DPT TPS 24 Kelurahan Pucangsawit, Jebres.