Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo sekaligus Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau rumah warga di Kecamatan Jebres dan Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (12/2/2024).
Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 08.30 WIB, Gibran meninjau program bantuan rumah tidak layak huni di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon. Rumah itu telah rampung dibangun.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kemudian Gibran meninjau rumah di Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon; rumah di Kelurahan Sewu, dan Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Gibran menjelaskan bantuan perbaikan RTLH didanai dari sumbangan pengusaha, salah satunya tanggung jawab sosial perusahaan/CSR PT SHA Solo.
Menurut dia, Pemkot Solo mengebut penanganan RTLH. Namun ditanya kapan program RTLH tuntas, Gibran mengatakan penanganan dilakukan bertahap.
“Kami usahakan secepatnya dicicil sedikit-sedikit,” ujar dia.
Gibran mengatakan melakukan aktivitas seperti biasa sebagai Wali Kota Solo selama masa tenang jelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2024, Minggu-Selasa (10-11/2/2024).
Salah satu warga RT 003 RW 003 Kelurahan Mojo yang menerima bantuan program RTLH, Suparno, 44, mengatakan mengajukan bantuan ke Pemkot Solo tahun lalu. Kondisi rumahnya berdinding kayu lapis kini sudah rampung direnovasi. Pembangunan rumahnya dilakukan selama 40 hari sejak November 2023.
“Alhamdulilah senang sekali. Dulu rumahnya untuk beberapa keluarga kini dibangun terpisah,” ungkap dia.
Bapak tiga anak itu mengatakan bekerja sebagai karyawan swasta. Penghasilan setiap bulan tidak menentu. Sementara itu, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo mencatat luasan kawasan kumuh di Kota Solo berkurang sekitar 83% dalam enam tahun terakhir, dari semula 359,55 hektare pada 2017 turun menjadi 61 hektare pada 2023.
Kepala Disperum KPP Kota Solo Taufan Supardi mengatakan luasan kawasan kumuh di Kota Solo turun berkat kolaborasi antara pemerintah pusat melalui program Kotaku, Pemerintah Provinsi Jateng, Pemkot Solo, dan perusahaan melalui tanggung jawab sosial perusahaan/CSR.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
