SOLOPOS.COM - Konsolidasi struktural Partai Gerindra Karanganyar di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika setempat pada Senin (6/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seluruh calon legislatif (caleg) dan kader Partai Gerindra Karanganyar diminta turun gunung door to door untuk memenangkan Pemilu 2024. Selain memenangkan pasangan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, juga untuk merebut 10 kursi parlemen di Karanganyar.

Penegasan itu dikatakan Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana, dalam Konsolidasi Struktural Partai Gerindra Karanganyar di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Senin (6/11/2023) sore. Kegiatan itu diikuti ratusan kader, pengurus partai dan caleg Partai Gerindra.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hadir di konsolidasi itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono dan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng yang juga caleg DPR, Sriyanto Saputro, serta sejumlah caleg DPR dan DPRD Provinsi Jawa Tengah lain yang diusung partai tersebut.

“Seluruh kader dan caleg jangan tidur. Jangan juga hanya duduk diam, mari kita jemput kemenangan tinggal 100 hari lagi,” kata Adhe.

Adhe meminta semua bergerak untuk memenangkan Pemilu pada 14 Februari 2024. Untuk saat ini keterwakilan Partai Gerindra di parlemen hanya empat kursi. Namun di pemilu 2024 nanti, Partai Gerindra harus mampu meraih 10 kursi parlemen.

“Dulu Pemilu 2004 saya sendiri di DPRD Karanganyar. 2019 naik empat kursi dan 2024 harus 10 kursi. Semua harus gerak untuk mencapai itu,” kata dia.

Adhe meminta seluruh kader dan caleg Gerindra siap untuk menghadapi Pemilu 2024. Semua caleg harus bersama-sama dengan jajaran partai, sampai ke ranting, bekerja bersama memenangkan Prabowo-Gibran.

Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, meminta agar dilakukan pemetaan kekuatan di wilayah Karanganyar untuk bisa memenangkan pemilu mendatang.

“Gerindra Karanganyar mestinya bisa meraih lebih dari 10 kursi. Harus bisa 12 kursi. Tinggal kerja keras dan kerja cerdas untuk memenangkan Gerindra dan Prabowo-Gibran,” katanya.

Disinggung terkait status Gibran Rakabuming Raka dengan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) nanti, Sudaryono menegaskan tidak akan terpengaruh. Partai Gerindra sejak awal mengusung Prabowo sebagai Capres dan memenangkannya.

Dengan demikian bagi Partai Gerindra siapapun Cawapresnya tidak dipermasalahkan apakah tetap dengan Gibran ataupun jika nanti terpaksa harus kandas terganjal aturan yang diputuskan MKMK.

“Saya kira sudah clear ya bagi kami Partai Gerindra ibarat apapun makannya, minumnya tetap teh botol, yakni siapapun Cawapresnya, Capresnya tetap Prabowo,” tegasnya.

Meskipun di satu sisi, Sudaryono mengakui kehadiran Cawapres Gibran berpasangan dengan Prabowo membawa power besar dan berpotensi mendulang suara besar menuju kemenangan. Menurutnya, majunya Gibran sebagai Cawapres berpasangan dengan Prabowo merupakan bonus.

“Gibran memiliki faktor X yang sangat berpotensi mendongkrak suara. Belum lagi faktor jumlah koalisi partai yang mengusung Prabowo-Gibran terhitung paling banyak. Jadi kemenangan sudah didepan mata,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya