SOLOPOS.COM - Para siswa dari semua jenjang berfoto dengan mengenakan kostum buatan sendiri dari barang bekas dalam lomba fashion show di SMPN 2 Masaran, Sragen, Rabu (22/11/2023). (Istimewa/SMPN 2 Masaran)

Solopos.com, SRAGEN — Para siswa di SMPN 2 Masaran, Sragen, memanfaatkan barang bekas, seperti koran, plastik, botol bekas, dan barang bekas lainnya menjadi kostum hias yang menarik. Kostum hias itu kemudian dilombakan antarkelas dalam fashion show yang dihelat di sekolah setempat sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 sekolah selama Selasa-Rabu (21-22/11/2023)

Selain fashion show, rangkaian HUT sekolah juga disemarakkan dengan aneka kegiatan lainnya. Salah satunya jalan sehat yang diikuti ratusan siswa, guru, dan karyawan pada Rabu pagi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 2 Masaran, Sragen, Jumadi, menerangkan fashion show dengan kostum daur ulang barang bekas itu dilombakan antarkelas. Dia mengatakan setiap jenjang kelas VII, VIII, dan IX wajib membuat kostum untuk ikut dilombakan dengan satu peserta per kelas.

Dia menyampaikan ternyata hasilnya bagus-bagus meskipun memanfaatkan koran, botol bekas, plastik, dan seterusnya.

“Rangkaian HUT SMP ini cukup banyak, seperti lomba melukis kaligrafi, lomba azan, dan lomba fashion show. HUT ini diadakan setiap tahun sekali pada saat menjelang HUT, tepatnya 22 November. Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan pemangku kepentingan yang ada di sekolah, baik guru, karyawan, dan siswa,” ujarnya.

Pada puncak HUT, Jumadi menyampaikan ada jalan sehat yang diikuti sebanyak 809 orang sivitas sekolah. Jalan sehat itu dilaksanakan pada Rabu pukul 07.00 WIB, dengan rute sepanjang 4,5 km. Jumadi mengatakan rute jalan sehat itu melewati Desa Jirapan, Sepat, Dawungan, dengan start dan finis di SMPN 2 Masaran. Jalan sehat tersebut dilepas Pelaksana Tugas Kepala SMPN 2 Masaran, Budi Sriyanto.

“Hadiahnya berupa doorprize seanyak 123 buah yang diperoleh dari donasi sukarela para guru dan siswa per kelas dari 24 kelas di sekolah kami. Jalan sehat ini diadakan agar para siswa dan guru sehat sekaligus mengenalkan SMPN 2 Masaran kepada masyarakat,” ujarnya.

Jumadi melanjutkan HUT tahun ini mengambil tema Bersama Kita Bisa Wujudkan Toleransi. Dengan tema itu, Jumadi menerangkan sekolah bisa mengedepankan toleransi, sikap saling menghormati dan menghargai di antara siswa atau pun guru, tidak ada unsur perundungan atau bullying, dan prestasi sekolah semakin meningkat dan mewujudkan generasi yang berkarakter.

“Hal ini dibuktikan banyak prestasi akademik dan nonakademik yang diraih sekolah. Kami juga sering menjadi juara olimpiade sains nasional, baik mata pelajaran IPS, matematika, dan IPA. Kami berharap sekolah semakin unggul dalam prestasi dan tetap mengedepankan toleransi sehingga menjadi sekolah pilihan masyarakat,” harapnya.

Jumadi menyampaikan SMPN 2 Masaran merupakan sekolah dengan akreditasi A dan berstatus sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah serta termasuk sekolah sehat dan ramah anak. Di HUT ke-38 ini, Jumadi berharap meskipun sekolah pinggiran tetapi tetap beprestasi dan bisa menjadi sekolah adiwiyata nasional dan mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya