Solopos.com, SRAGEN — Sebuah mobil Peugeot berpelat nomor AB 1542 GW yang dinaiki enam orang tiba-tiba menabrak pohon di Jalan Raya Sukowati, tepatnya di sebelah timur Makam SI Sragen atau di sudut daya Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen, Senin (15/4/2024) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu namun seorang bocah berusia empat tahun yang merupakan salah satu penumpang mengalami patah pada paha kaki kiri.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut terjadi pada pukul 16.40 WIB, tepatnya di Kampung Sidomulyo, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen Kota, Sragen.
Mobil tersebut dikemudikan Eko Sulistyo Wibowo berjalan dari arah timur ke barat.
Seorang anggota keluarga korban, Mudlori, saat ditemui wartawan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Senin petang, menyampaikan awalnya mobil itu berjalan dari Magetan, Jawa Timur, pulang ke Sragen, tepatnya di Kampung Sidomulyo.
“Mobil itu berisi enam orang habis silaturahmi ke rumah saudara di Magetan. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil itu belok ke kanan sebelum sampai simpang empat hingga akhirnya menabrak pohon. Rencananya mau balik ke rumah keluarga di Sidomulyo. Ya, ada satu anak yang patah kaki kirinya, sedangkan yang lainnya luka ringan,” jelas Mudlori.
Dia menerangkan posisi bocah berusia empat tahun itu duduk di bagian tengah deret kursi kedua dari depan.
Yang di depan, ujar dia, aman karena ada airbag yang masih berfungsi baik. Korban lakalantas itu kemudian dievakuasi menuju ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen yang berjarak hanya 50 meter.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra saat ditemui di kantornya membenarkan adanya lakalantas tersebut.
Dia menyampaikan awalnya mobil Peugeot yang dikemudikan Eko Sulistyo Wibowo itu berjalan dari arah timur ke barat.
Menjelang sampai di lokasi kejadian, kata dia, kemungkinan pengemudi mobil itu kelelahan dan mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan hingga akhirnya menabrak pohon turus jalan.
“Mobil itu dikemudikan Eko yang juga bapaknya korban yang patah kaki. Korban lainnya, yakni istri dan anak lainnya luka-luka ringan. Kalau dilihat dari pelatnya AB, indikasinya mereka ini pemudik,” jelas Titan.
Dia mengimbau kepada para pengemudi mobil atau kendaraan lainnya supaya berhati-hati dalam berkendara atau mengemudi.
Dia mengatakan sekarang sudah masuk arus balik Lebaran sehingga banyak pemudik kembali ke arah Jakarta.
“Hati-hati! Apabila mengantuk istirahatlah di rest area yang tersedia baik di jalan arteri maupun di jalan tol! Jangan istirahat di bahu jalan! Ada petugas polisi yang jaga. Apabila ada kendala di jalan bisa meminta bantuan ke pos pam terdekat, misalnya aki tekor atau ban kempes supaya tidak terjadi lakalantas,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
