SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik.com)
Solopos.com, SUKOHARJO—Nasib nahas menimpa dua perantau asal Dusun Terok, Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Sri Agung Setiawan, 21, dan Freda Siti Mahela, 27, yang hendak mudik ke kampung halaman. Kedua perantau itu meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, pada Minggu (7/4/2024).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (8/4/2024), Agung dan Freda berboncengan menggunakan sepeda motor dari Gresik hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Mereka melewati jalur Solo-Madiun yang menjadi jalur utama mudik Lebaran.
Setiba di lokasi kejadian, muncul bus Sumber Selamat dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Bus jurusan Jogja-Surabaya itu diduga hendak menyalip mobil di depannya.
Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Bus Sumber Selamat menabrak Agung dan Freda yang menggunakan sepeda motor dari arah berlawanan. Keduanya mengalami luka parah setelah tertabrak bus di lokasi kejadian.
“Benar. Korban kecelakaan lalu lintas di Ngawi, Jawa Timur merupakan warga Desa Karangasem. Keduanya meninggal dunia,” kata Kepala Desa Karangasem, Bambang Minarno, Senin.
Bambang mengatakan Agung merupakan warga RT 002/RW 007 Dusun Terok, Desa Karangasem, Bulu. Sementara, Freda merupakan warga RT 001/RW 007, Dusun Terok, Desa Karangasem, Bulu. Mereka merantau ke Gresik, Jawa Timur dan hendak pulang kampung ke Desa Karangasem.
“Mereka tetangga rumah, hanya beda RT. Keluarga cowok [Agung] sudah terlebih dahulu tiba di kampung halaman. Mereka menunggu di kampung halaman. Malah mendapat kabar duka,” ujar dia.
Bambang masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk membahas proses pemakaman kedua jenazah tersebut. Kedua jenazah telah dijemput ambulans dari Sukoharjo pada Minggu malam. “Kami masih menunggu informasi dari pihak keluarga korban soal pemakaman kedua jenazah,” kata dia.