Solopos.com, SUKOHARJO–Menjelang Lebaran, tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) produk makanan dan minuman di dua swalayan di Sukoharjo, Kamis (4/4/2024). Mereka menemukan sejumlah produk makanan yang kemasannya rusak.
Tim gabungan terdiri dari Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DisdagkopUKM) Sukoharjo, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, dan Satpol PP Sukoharjo. Mereka mendatangi dua swalayan yakni Luwes Gentan di wilayah Baki dan Lottemart The Park Mall, Solo Baru, Grogol.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Pengembangan Perdagangan Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Arif Ardiantoro, mengatakan tim gabungan menyisir beragam produk makanan dan minuman yang ditata rapi di swalayan. Mereka mengecek untuk memastikan kondisi kemasan maupun waktu kedaluwarsa.
“Kami menekankan pada dua hal, yakni kondisi kemasan apakah rusak atau tidak. Kemudian, tanggal kedaluwarsa produk makanan dan minuman tersebut. Ini penting untuk menjamin keamanan produk,” kata dia, Jumat (5/4/2024).
Menurut Arif, petugas gabungan hanya mendapati beberapa kemasan produk makanan yang rusak. Pengelola atau pengawas swalayan langsung diminta mengganti dengan produk baru yang kemasannya tidak rusak.
Selain itu, tim gabungan juga mengecek parsel yang berisi beberapa produk makanan dan minuman di swalayan tersebut.
“Ada beberapa produk makanan dan minuman yang mendekati kedaluwarsa. Sekarang masih layak dimakan namun bisa jadi dua pekan lagi atau sebulan lagi sudah kedaluwarsa. Nah, ini perlu diperhatikan juga. Kami juga minta produk-produk itu segera diganti, kasihan konsumen nanti,” ujar dia.
Arif meminta pengelola pusat perbelanjaan agar lebih selektif, cermat dan teliti saat memasukkan produk makanan dan minuman. Produk makanan dan minuman harus dilengkapi label kedaluwarsa dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain pusat perbelanjaan, tim gabungan juga memantau dan mengawasi peredaran makanan dan minuman di pasar tradisional setiap hari menjelang Lebaran. Hal ini dilakukan untuk menjamin makanan dan minuman layak dikonsumsi manusia.
“Pengelola pusat perbelanjaan harus lebih selektif dan teliti dalam memilih produk makanan dan minuman. Konsumen juga demikian, harus teliti membaca label kadaluwarsa dan BPOM,” tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
