SOLOPOS.COM - Muhammad Munadi menyampaikan pidato saat dikukuhkan sebagai guru besar bidang Manajemen Pendidikan, di Graha UIN Surakarta, Selasa (22/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Muhammad Munadi, salah satu pengajar di UIN Raden Mas Said Surakarta dikukuhkan sebagai guru besar bidang Manajemen Pendidikan.

Dengan demikian, saat ini UIN Surakarta memiliki 19 profesor dari berbagai bidang keilmuan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Muhammad Munadi menjadi guru besar ke-7 di Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Surakarta.

Pengukuhan Muhammad Munadi sebagai guru besar dilakukan di Graha UIN Surakarta, Selasa (22/8/2023) pagi, dipimpin Rektor UIN Mudofir.

Munadi membacakan pidato pengukuhan profesornya berjudul Privatisasi Perguruan Tinggi Negeri; Antara Pengingkaran Kewajiban Konstitusi, Kebebasan Akademik dan Tuntutan Pasar.

Dalam materi pidatonya, Munadi mengkritik privatisasi perguruan tinggi negeri. Ia menukil Pembukaan UUD 1945 tentang keadilan sosial.

Menurutnya, meski keuangan negara sedang kurang baik semestinya pemerintah tidak mengorbankan sektor publik, utamanya pendidikan.

Di antara bentuk mengorbankan sektor publik tersebut adalah pengurangan subsidi negara kepada sektor publik melalui proses privatisasi.

Munadi menyatakan, privatisasi perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi keagamaan negeri yang selama ini diarahkan untuk diterapkan merupakan bentuk pengingkaran terhadap konstitusi dan juga pengingkaran terhadap hakikat sejati perguruan tinggi.

“Hakikat perguruan tinggi yang harus mengabdi kepada kemanusiaan dan pengembangan keadaban manusia semestinya harus dibiayai secara penuh oleh negara dengan tetap menjamin independensi, otonomi serta kebebasan akademik di samping harus cepat tanggap terhadap kebutuhan pasar. Kalau dalam perjalanannya negara merasa keberatan membiayai semestinya pemerintah tetap mendanai perguruan tinggi sekaligus mengeluarkan kebijakan untuk memperkuat gotong royong masyarakat dalam mendukung pendanaan pendidikan. Dengan demikian tidak ingkar pada konstitusi sekaligus memperkuat philanthropy untuk pendidikan karena potensi yang luar biasa besar,” tutur Munadi yang pernah menjabat Wakil Rektor IAIN Surakarta.

Rektor UIN Surakarta, Mudofir, gembira dengan pengukuhan Muhammad Munadi sebagai guru besar di kampus yang dipimpinnya.

Dengan bertambahnya Munadi sebagai guru besar, ujar Mudofir, saat ini UIN Surakarta memiliki 19 profesor dari berbagai bidang keilmuan.

“Semoga UIN RM Said terus berkualitas dalam memberikan pelayanan pendidikan dan terus berkontribusi pada sumber insani pembangunan bagi bangsa dan negara,” ujar Mudofir yang merupakan guru besar Pengkajian Islam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya