Solopos.com, BOYOLALI — Para wisatawan yang hendak berkeliling di Kecamatan Cepogo akan memiliki alternatif transportasi lain mulai 1 Oktober 2023 mendatang. Akan ada wisata keliling Cepogo menggunakan mobil jip.
Camat Cepogo, Dwi Sundarto, menyampaikan perjalanan pertama akan dibuka pada 1 Oktober 2023.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia menjelaskan biaya yang dibutuhkan untuk naik jip berkeliling Cepogo senilai Rp400.000 per mobil. Satu mobil bisa diisi tiga orang dan akan diajak berkeliling ke tempat-tempat indah di Cepogo.
“Untuk start dari kios Alun-alun Pancasila, menuju Sukabumi, lalu Wonodoyo, Jombong, Candi Sari di Gedangan, Sumbung, Paras, Mliwis dan kembali ke kios,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (18/9/2023).
Dwi mengatakan jip akan berkeliling sekitar 25 kilometer dengan durasi 1,5-2 jam. Fasilitas yang akan didapat pengunjung, yaitu satu keranjang sayur dan juga air mineral.
Pengunjung nantinya juga akan dimanjakan dengan hawa sejuk lereng pegunungan sekaligus pemandangan Gunung Merapi-Merbabu serta deretan ladang warga saat berkeliling Cepogo.
Camat Dwi menyampaikan nantinya bagi wisatawan yang ingin berkeliling Cepogo naik jip bisa datang terlebih dahulu ke petugas yang ada di salah satu kios selatan Alun-alun Pancasila Cepogo.
Naik jip berkeliling Cepogo tersebut telah dicoba oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, pada Sabtu (16/9/2023). Bupati Said berkeliling bersama dengan Ketua TP PKK Boyolali, Desy M. Said HIdayat; Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan; Sekda Boyolali, Masruri; dan jajaran lainnya.
Berdasarkan rilis resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Bupati Said menyambut baik dan mengapresiasi adanya program jelajah jip untuk wisata.
Ia mengatakan program jelajah jip di Cepogo bukan sebatas untuk rekreasi, tapi juga bisa mempromosikan wisata yang ada di Cepogo. Sebagai informasi, beberapa wisata yang ada di Cepogo, seperti Cepogo Cheese Park dan Irung Petruk di Desa Genting, Candi Sari di Gedangan, jalanan berlatar belakang Gunung Bibi dan tebing di Wonodoyo, dan lain sebagainya.
Said menjelaskan wisata jelajah Cepogo menggunakan jip diharapkan bisa memberikan dukungan untuk mempromosikan wisata di Boyolali.
“Harapan kami dengan apa yang sudah ada, suasana yang menyejukkan ini dapat dinikmati oleh masyarakat dan pada akhirnya nanti hadir masyarakat luar untuk menikmati suasana alam dan kekayaan lokal kita,” harap Said.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
