SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras di gudang. (Antaranews)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 57.000 keluarga di Kabupaten Karanganyar siap-siap menerima bantuan sosial (bansos) pangan.

Bansos pangan yang diberikan berupa 10 kilogram (kg) beras dan disalurkan mulai pekan ini. Sesuai jadwal penyaluran, bansos beras disalurkan bertahap di 17 kecamatan di Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (20/9/2023). Orang nomor satu di Karanganyar ini mengatakan bantuan beras akan didistribusikan langsung oleh Perum Bulog Subdivre Solo kepada 57.000 keluarga penerima. Para keluarga penerima tersebut terdata secara by name by address.

“Angka rawan sosial 57.000 warga ini yang prioritas mendapatkan bantuan beras pemerintah. Mereka sudah terdata by name by address,” kata Juliyatmono.

Bantuan pangan beras disalurkan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat di tengah kenaikan harga di pasaran. Bantuan tersebut akan diterima bagi warga yang memang membutuhkan atau terdampak dengan kenaikan harga beras. Bantuan ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi di tengah melonjaknya harga beras akibat El Nino.

Dikatakan Juliyatmono, penyaluran beras ini diberikan untuk periode bulan September, Oktober, dan November yang merupakan bantuan tahap kedua. Sementara tahap pertama telah disalurkan pada April 2023 lalu.

“Bantuan beras ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran. Ini juga merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi,” ujar dia.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Jalu Setio Bintoro, mengatakan telah menerima surat pemberitahuan pendistribusian beras bulog periode September, Oktober dan November 2023. Penyalurannya ditangani PT Jasa Prima Logistik (JPL).

Di Karanganyar, penyaluran ke sasaran di-drop dulu ke kantor desa/kelurahan mulai pekan kedua September. Baru kemudian penyerahan by name by address oleh kelurahan/desa.

“Data, rencana, dan penyaluran semuanya ditangani Bulog,” katanya.

Lurah Lalung, Kecamatan Karanganyar, Farid Teguh Prabowo, mengatakan ada sebanyak 545 keluarga di wilayahnya akan menerima bantuan itu. Sesuai rencana, bantuan mulai disalurkan pada Kamis (21/9/2023) besok.

“Kamis kita salurkan ke warga. Mudah-mudahan bantuan beras ini bisa membantu masyarakat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar terus meroket. Harga beras saat ini menyentuh Rp14.000 per kilogram (kg).

Sejumlah pedagang menyebut kenaikan harga diduga dipengaruhi stok beras terbatas. Akibat kenaikan harga beras tersebut, daya beli masyarakat menurun.

Pedagang sembako Pasar Jongke, Anik, 35, menuturkan harga beras jenis C64 sebelumnya dijual masih Rp12.000 per kg. Namun sekarang harga beras jenis yang sama sudah Rp14.000 per kg. Menurutnya, kenaikan harga beras ini terjadi karena faktor ketersedian yang terbatas.

“Banyak petani sulit air, lalu gagal panen. Ada juga yang sumurnya kering. Mungkin itu [pengaruh kenaikan harga beras],” kata dia.

Dia mengatakan kenaikan harga beras ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Dia mencontohkan dari biasanya pembeli membeli lima kilogram beras, sekarang hanya tiga kilogram.

Pembeli mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut. Dia pun berharap kepada pemerintah agar bisa mengembalikan harga beras normal kembali di pasaran.

“Jenis C64 itu biasanya Rp11.000, mentok Rp12.000 per kg. Tapi sekarang sudah sampai Rp14.000 per kg,” kata dia.

Senada disampaikan pedagang sembako lain, Pangat, 56, yang menyampaikan kenaikan harga beras kali ini terparah sepanjang 10 tahun terakhir. Kenaikannya sampai Rp2.000 per kg dalam waktu sepekan saja.

Mesakke wong sing meh do tuku, ngerti rego beras mundak dadi ra sido tuku. Ono sing tuku, tukune dikurangi,” Kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya