SOLOPOS.COM - Hasil perbaikan ruas jalan Gadon-Gunungtumpeng di perbatasan Kabupaten Grobogan-Kabupaten Boyolal, Kamis (15/6/2023) yang sudah mulus. (Istimewa/Tangkapan Layar Instagram Ganjar Pranowo)

Solopos.com, BOYOLALI — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau hasil perbaikan ruas jalan Gadon-Gunungtumpeng di perbatasan Kabupaten Grobogan-Kabupaten Boyolali yang sudah mulus, Kamis (15/6/2023).

Perbaikan ruas jalan tersebut merupakan hasil kolaborasi anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan. Gadon merupakan dukuh yang berada di Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Melansir laman resmi Humas Pemprov Jateng, sebagaimana juga ditayangkan di akun YouTube Humas Jateng, gubernur senang melihat masyarakat yang puas.

“Saya berhenti persis di tengah perbatasan jalan. Jadi kaki kanan saya ini berada di jalan bantuan keuangan dari provinsi, di sebelah kiri saya ini adalah jalan yang dibiayai oleh Pemkab Grobogan,” kata Gubernur di lokasi, Kamis (15/6/2023).

Saat berada di lokasi, Gubernur mengajak masyarakat setempat yang menyambut kedatangannya untuk berdialog terkait kondisi jalan sebelum diperbaiki dan setelah diperbaiki.

“Alhamdulillah jalannya bagus. Tadi saya tanya ke warga sebelumnya bagaimana, katanya lumayan hancur. (Karena itu) kami coba dorong bantuan (jadi) kemudian ruas jalan ini tuntas,” katanya.

Bantuan dari Pemprov Jawa Tengah untuk memperbaiki ruas jalan Gadoh-Gunungtumpeng senilai Rp 2,8 miliar. 

Perbaikan di ruas jalan tersebut, melanjutkan pekerjaan perbaikan jalan yang sebelumnya sudah digarap menggunakan APBD Kabupaten Grobogan.

kondisi ruas jalan Gadon-Gunungtumpeng di perbatasan Kabupaten Grobogan-Kabupaten Boyolali mulus
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan kondisi ruas jalan Gadon-Gunungtumpeng di perbatasan Kabupaten Grobogan-Kabupaten Boyolali sebelum diperbaiki kepada warga, Kamis (15/6/2023). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng)

“Sekarang dari kesadaran Pemkab, kami melihat kesungguhan dari Bu Sri Sumarni (Bupati Grobogan) dalam membangun daerahnya. Dua periode, beliau berani pinjam bank untuk membangun infrastruktur,” jelasnya.

Pada periode pertama, Bupati Grobogan Sri Sumarni meminjam ke bank senilai Rp200 miliar untuk membangun infrastruktur. Periode kedua, ia meminjam sekitar Rp115 miliar. 

Langkah ini menurut Gubernur adalah bentuk terobosan. Gubernur memahami kapasitas daerah terbatas. 

Oleh sebab itu, dia mengapresiasi Sri Sumarni yang memiliki kesungguhan, dengan meminjam ke bank. Sedangkan angsurannya dibayar dengan menggunakan anggaran dari APBD. 

“Ini cara (pinjam bank) terobosan, sehingga tidak ada alasan kita anggarannya terbatas. Itu soal skala prioritas dan bagaimana cara kreatifnya (pengelolaan). Anggaran (pinjaman) tinggal kita cicil saja selama lima tahun. Ini cara yang menurut saya bagus dan masyarakat sangat senang melihat infrastrukturnya oke,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan pada keseriusan Pemkab Grobogan dalam membangun daerahnya, Pemprov  memberikan bantuan anggaran untuk menyelesaikan program-program Pemkab. Salah satunya program perbaikan jalan.

“Sekarang Bu Sri pinjam bank. Kami melihat itu (bentuk) kesungguhan Bupati Grobogan yang sangat serius (pembangunan), dan ini (perbaikan jalan Gadoh – Gunungtumpeng) yang sekarang kita bantu,” pungkas Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya