SOLOPOS.COM - Warga mendaftarkan diri saat mengikuti pemungutan suara ulang Pemilu 2024 di TPS 32, Karang Lor, Makamhaji, Sukoharjo, Minggu (18/2/2024). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo menggelar pemungutan suara ulang calon presiden- calon wakil presiden dan DPD RI dengan total daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 263 orang. Kegiatan pengulangan tersebut dikarenakan terdapat dua orang yang tidak memiliki hak suara mencoblos di TPS tersebut. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SUKOHARJO – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di Sukoharjo meningkat sekitar enam persen dibanding Pemilu 2019. Partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mencapai 87,23% sementara pada Pemilu 2019 sekitar 81%.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sukoharjo, Murwedhy Tanomo, mengatakan tingginya angka partisipasi pemilih dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya figur atau calon yang bersaing baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Figur-figur yang menjadi kontestan pemilu cenderung membuat masyarakat antusias untuk menggunakan hak pilihnya,” kata dia saat ditemui Solopos.om di kantornya, Senin (4/3/2024).

Pria yang akrab disapa Wedhy ini menyampaikan keterlibatan kalangan milenial dalam penyelenggaraan kontestasi politik terbesar di Tanah Air cenderung meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang berasal dari kalangan anak muda.

Tentunya, KPU Sukoharjo juga memiliki strategi khusus untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih. Salah satunya melalui sosialisasi pemilu di tataran akar rumput atau grassroot.

“Seringkali kami menggelar kegiatan sosialisasi dengan sasaran anggota gabungan kelompok tani (gapoktan) di perdesaan. Acara dikemas secara sederhana agar pesan yang disampaikan mudah dipahami,” ujar dia.

Disinggung soal angka partisipasi pemilih di wilayah perdesaan dan perkotaan, Wedhy menyampaikan antusiasme masyarakat baik di perkotaan maupun perkotaan tak berbeda jauh, sama-sama tinggi. “Saya kira merata, tidak ada yang terlalu dominan. Buktinya, ada beberapa TPS di wilayah Bulu yang angka partisipasinya cukup tinggi,” urai Wedhy.

Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan partisipasi pemilih Pemilu 2024 melampaui target 85%. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi penyelenggara pemilu agar bisa mempertahankan capaian angka partisipasi pemilih tersebut.

“Sekarang kami tengah mempersiapkan hal-hal teknis saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi. Yang jelas, angka partisipasi pemilih meningkat tajam dibanding pemilu sebelumnya,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya