SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dikritik netizen setelah mengomentari penyebab Grojogan Sewu sepi. (Instagram/@koransolopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Komentar Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang mengaku tak bisa berbuat banyak soal sepinya Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, mendapat banyak kritikan dari netizen. Bupati sempat menyebut tak bisa berbuat banyak karena kewenangan pengelolaan Grojogan Sewu yang ada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Berita soal komentar Bupati Juliyatmono terkait sepinya pengunjung di objek wisata utama di Tawangmangu itu diunggah di akun Instagram @KoranSolopos pada Rabu (2/8/2023). Sejak itu puluhan warganet mengomentarinya. Beberapa netizen menyebut Bupati tak kreatif dan tak solutif.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Yo piye carane digawe rame wong kono sing duwe kebijakan og,” ujar akun @edi.gunadi seperti dikutip Solopos.com, Jumat (4/8/2023).

Level LURAH……raaa solotipppp,” tambah akun @enha17.

Masa pemkab kalah inovatif sama pemdes,” lanjut @I.hakim_zx.

Di kolom komentar juga tak sedikit netizen mengeluhkan jalan di Karanganyar banyak yang rusak dan juga soal akses masuk ke Objek Wisata Grojogan Sewu. Banyak yang malas naik dikarenakan sudah lelah duluan melewati tangga.

Beberapa netizen juga turut menyampaikan harapan mereka bagi keberlangsungan wisata Grojogan Sewu. Mereka mengatakan, seharusnya Grojogan Sewu dipercantik. Selain itu perlu diramaikan dengan mengadakan pergelaran seni di tempat wisata tersebut. Sekarang Grojogan Sewu butuh dobrakan.

Harga tiket yg kompetitif si. Coba ada atraksi budaya pd waktu tertentu di Grojogan Sewu, saya yakin akan dongkrak angka pengunjung,” tulis akun @benedictus_dhohir di kolom komentar.

Harga tiket yang cukup mahal bila dibandingkan dengan wisata serupa di sekitarnya juga menjadi salah satu alasan para wisatawan memilih belok ke tempat lain. Tiket masuk Grojogan Sewu Rp22.000 sedangkan Air Terjun Jumog hanya Rp15.000.

Air Terjun Jumog di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, saat ini berhasil menyalip popularitas Grojogan Sewu. Dalam buku Karanganyar Dalam Angka 2023, Air Terjun Jumog berada di urutan teratas objek wisata dengan kunjungan wisatawan terbanyak sepanjang 2022 dengan 297.332 pengunjung. Kemudian di susul oleh Grojogan Sewu dengan jumlah 236.373 wisatawan.

Di sisi lain, sudah ada upaya pengelola untuk mecoba membangkitkan kembali minat para wisatawan ke Grojogan Sewu, yaitu salah satunya dengan menyediakan satu unit shuttle bagi pengunjung.

Kendaraan jenis pikap ini disediakan pengelola untuk memberi akses mudah kepada pengunjung dari area parkir masuk Pintu I ke loket II Grojogan Sewu. Dengan melalui loket II pengunjung tidak perlu lelah naik-turun menaiki tangga.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Solopos (@koransolopos)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya