Solopos.com, SOLO – Penyanyi dan pesinden Rina Aditama sukses menggoyang Museum Radya Pustaka Solo dalam malam puncak Festival Rajamala, Sabtu (28/10/2023) malam.
Mulai tampil sejak pukul 20.30 WIB, Rina bersama Sangkara Musik Pacitan Jawa Timur menampilkan 8 lagu pop Jawa dan ikut mengajak penonton ikut bergoyang.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dia mengajak masyarakat ikut bersemangat dengan lagu perdana berjudul Pamer Bojo dari Didi Kempot. Banyak penonton ikut naik ke panggung untuk menari dan bernyanyi bersama.
Setelah itu penonton turun dan setelah bercanda sebentar dengan para penonton dari panggung, Rina menyanyikan Lintang Asmara ciptaan Dru Wendra Wedhatama dan Galih Yuana.
Pantauan Solopos.com, cengkok dan suara Rina cukup sesuai menyanyikan lagu nada tinggi itu. Namun banyak penonton yang kurang mengenal lagu tersebut.
Meski begitu, sejak reff pertama Lintang Asmara, tempo musik mulai dipercepat dan Rina mulai mengajak penonton ikut berjoget.
Kondisi berubah cepat sejak lagu berganti menjadi Rungkad. Banyak penonton ikut menyanyikan lagu tersebut meskipun penyanyinya adalah Kepala UPTD Museum Radya Pustaka Solo, Bonita Rintyowati.
“Saya senang lagu ini,” ujar Bonita sebelum menyanyikan lagu karangan Vicky Prasetyo tersebut. Bersama tim sindennya, Bonita meramaikan panggung Festival Rajamala memperingati Hari Jadi ke-133 Museum Radya Pustaka Solo.
Lagu Rungkad bahkan dibawakan dengan iringan remix musik beat yang membuat lagu tersebut lebih ramah diterima telinga masyarakat modern.
Setelah itu, Rina masih menyanyikan tiga lagu bersama penonton, antara lain Ikan Dalam Kolam, Cuma Kamu, dan Taman Jurug.
Sebagai pesinden Sangkara Musik, Rina tidak datang sendiri. Setelah Rina tampil, pesinden lainnya bernama Netty Allena dari Sragen mulai menyanyikan lagu pop Jawa yang populer di masyarakat, antara lain Nemu dan Dumes.
Penonton mulai asyik menari mengikuti tempo kedua lagu yang dipopulerkan Denny Caknan tersebut. Bahkan banyak penonton yang ikut menari karena sudah hapal dengan lagu-lagu tersebut.
Meski begitu, beberapa penonton juga memilih menikmati penampilan Sangkara Musik dengan duduk di area Museum Radya Pustaka sembari menikmati jajanan UMKM lokal.
“Aku heran lho, semakin malam kok malah semakin gayeng,” ujar Netty selepas menyanyikan lagu Dumes.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
