Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah partai politik (parpol) petahana atau yang punya kursi di DPRD Wonogiri periode sebelumnya mulai berhitung perolehan jumlah kursi pada Pemilu 2024. Mereka tengah sibuk menghitung perolehan suara setelah pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024).
Mereka mulai menghitung perolehan suara untuk memastikan apakah kerja keras parpol selama masa kampanye diganjar dengan perolehan kursi atau justru tersingkir di DPRD Wonogiri.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Wonogiri, Ahmad Zarif, mengatakan optimistis akan tetap mendapatkan kursi di DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024. Setidaknya PKS masih bisa mengamankan minimal sesuai jumlah kursi yang didapatkan pada Pemilu 2019.
Menurut dia, berdasarkan hasil sementara hitung cepat yang dilakukan internal PKS per Kamis (15/2/2024) pukul 15.55 WIB, dengan persentase data masuk 61,04%, PKS masih mengantongi minimal satu kursi masing-masing di dapil I, III, IV, dan V Wonogiri.
Zarif bahkan cukup yakin PKS akan menambah satu kursi lagi sehingga menjadi dua kursi di Dapil IV. Sebagai informasi, dapil I meliputi Selogiri, Wonogiri, Wuryantoro, Manyaran, Eromoko. Dapil II meliputi Nguntoronadi, Ngadirojo, Sidoharjo, Jatipurno, dan Girimarto. Dapil III terdiri atas Kismantoro, Purwantoro, Bulukerto, Slogohimo, Puhpelem.
Dapil IV meliputi Batuwarno, Jatiroto, Jatisrono, Karangtengah, dan Tirtyomoyo. Dapil V meliputi Baturetno, Giritontro, Giriwoyo, Paranggupito, dan Pracimantoro.
Data yang diterima Solopos.com per Kamis sore, di dapil I PKS meraih 12.010 suara, dapil II dapat 2.954 suara, dapil III 3.629 suara, dapil IV 13.463 suara, dan dapil V 8.156 suara. Zarif menyebutkan berdasarkan data sementara itu, peta konstituen PKS di Wonogiri tidak banyak berubah dibanding Pemilu 2019.
Realistis
Pada 2019, PKS Wonogiri meraih masing-masing satu kursi di dapil I, III, IV, dan V. Zarif mengatakan, berdasarkan evaluasi internal, PKS pada Pemilu 2019 tidak mendapatkan di dapil II karena beberapa kendala, antara lain kekurangan kapital.
“Untuk dapil II, data yang masuk belum lengkap. Perolehan suara di Kecamatan Jatipurno belum ada yang masuk sama sekali karena ada kendala. Di wilayah itu, pendukung caleg PKS banyak. Jadi masih ada kemungkinan dapil II juga dapat kursi,” kata Zarif saat dihubungi Solopos.com, Kamis (15/2/2024).
Dia melanjutkan target minimal PKS sebenarnya ingin mengembalikan jatah kursi seperti pada Pemilu 2014, yaitu enam kursi. Target itu dinilai sangat realistis. Apalagi pada Pemilu 2024 ini, setiap caleg PKS mendapatkan dana subsidi puluhan juta rupiah sebagai modal awal mengikuti kontestasi pemilihan legislatif di Wonogiri.
”Kalau kami lihat, dibandingkan 2019, caleg PKS pada Pemilu ini lebih banyak yang bergerak. Itu bisa dimaklumi karena DPD memang memberikan dana subsidi untuk mereka. Dengan begitu, kami berharap suara yang kami peroleh juga lebih baik dari yang sebelumnya,” ujar dia.
Berdasarkan data KPU Wonogiri yang dilihat Solopos.com di laman pemilu2024.kpu.id, hasil hitung suara sementara Pemilu Legislatif DPRD Wonogiri per Kamis pukul 16.00 WIB dengan progres 0,56 (22 dari 3.910 TPS), PDIP meraih suara tertinggi.
Total suara PDIP dalam data itu untuk semua dapil sebanyak 1.858 suara. Parpol dengan perolehan suara terbanyak kedua yaitu Golkar dengan 316 suara, disusul PKS dengan 274 suara.
Kontestasi Sangat Ketat
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan masih melakukan hitung cepat perolehan suara Pemilu 2024. Dia belum bisa memberikan banyak keterangan karena data perolehan suara yang masuk belum selesai 100%.
Tetapi dia meyakini hasil Pemilu 2024 ini lebih baik bagi PDIP daripada Pemilu 2019. Pada Pemilu sebelumnya, PDIP berhasil meraih 28 kursi.
Ketua DPC Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, menyampaikan meski rekapitulasi perolehan suara Gerindra di Wonogiri belum selesai, dia cukup optimistis setidaknya partainya akan menambah kursi di DPRD Wonogiri.
Pada Pemilu sebelumnya, Gerindra mendapatkan masing-masing satu kursi di setiap dapil kecuali dapil III. “Saat ini, menurut penghitungan kami, minimal Gerindra dapat lima kursi. Masing-masing dapil ada satu kursi. Di dapil III ini, insyaallah dapat satu kursi,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Wonogiri, Witanto, menyampaikan internal PKB sudah menghitung perolehan suara, tetapi belum selesai. Menurutnya, PKB masih bisa mempertahankan masing-masing satu kursi di dapil III, IV, dan V.
Dia mengakui kontestasi pemilu di dapil I dan II sangat ketat dan penuh tantangan. “Walau begitu, kami berharap akan dapat satu kursi di masing-masing dapil nanti. Ini kami masih proses rekapitulasi, belum selesai,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan Solopos.com, ada enam parpol yang menduduki kursi parlemen DPRD Wonogiri pada 2019-2024. Mereka yakni PKB dengan tiga kursi, Partai Gerindra empat kursi, PDIP dengan 28 kursi, Partai Golkar dengan delapan kursi. Kemudian PKS dengan empat kursi, dan terakhir PAN dengan tiga kursi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
