SOLOPOS.COM - Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Ngijo, Tasikmadu, pada Rabu (14/2/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan ribu perantau asal Kabupaten Karanganyar di berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tak pulang kampung saat Pemilu 2024 digelar pada Rabu (14/2/2024). Akibatnya, tingkat partisipasi pemilih di wilayah asal perantau rendah.

Ketua Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar), Sukirdi, mengatakan perantau memilih tak pulang kampung karena waktu libur Pemilu yang mepet. Sehingga banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya. Hanya sebagian yang mengurus pindah pemilih.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Hanya libur sehari masak mau pulang kampung. Habis di ongkos kalau mau pulang kampung,” kata dia, Kamis (15/2/2024).

Sukirdi mengatakan para perantau biasanya berbondong-bondong pulang kampung saat libur hari raya seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Sementara untuk libur Pemilu, banyak yang memilih tidak pulang kampung.

Seperti Pemilu 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilih di kawasan perantau seperti Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, Jatipuro dan Jenawi cenderung sedikit dibanding kecamatan lain.

Berbeda dengan pemilihan bupati (pilbup), para perantau cenderung rela pulang untuk mencoblos. Sukirdi mengakui antusias warga perantau untuk pulang kampung dan mencoblos lebih tinggi saat pemilihan kepala daerah.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan tingkat partisipasi pemilih di wilayahnya pada Pemilu 2024 ini cukup tinggi. Dari perhitungan sementara Pemilu Presiden (Pilpres) yang dilakukan oleh Pemkab Karanganyar, tingkat partisipasi pemilih mencapai 86,44%.

“Rata-rata partisipasi pemilih di tiap kecamatan di atas 85%. Secara keseluruhan partisipasi pemilih mencapai 86,44%,” kata Timotius.

Hanya tiga kecamatan yang partisipasinya pemilihnya di bawah 85%. Ketiga kecamatan itu masing-masing Jatipuro sebesar 71,85%, Jatiyoso 69,4%, dan Jumapolo 75,19%.

Timotius mengatakan Pemkab Karanganyar menerjunkan tim untuk menghitung cepat perolehan suara Pemilu 2024. Perhitungan suara diperoleh dari rekap berjenjang masing-masing TPS kemudian tingkat desa dan kecamatan.

Dari hasil perhitungan sementara itu, Timotius mengatakan perolehan suara masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk nomor 1  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 13,19% atau 80.067 suara. Paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 51,58% atau sebanyak 313.017 suara. Paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,23% dengan perolehan suara 213.785 suara.

Warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 614.844 orang atau sebesar 86,46%. Sedangkan suara tidak sah ada 7.965. “Quick count ini agar bisa membantu memberikan gambaran atau informasi awal ke masyarakat. Namun tetap untuk perhitungan resmi menunggu perhitungan KPU,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya