SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Wuryantoro pada H+3 Lebaran, Jumat (12/4/2024). Pada H+3 Lebaran, Pasar Wuryantoro mulai dipadati pemudik yang ingin membeli berbagai jenis oleh-oleh. (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, WONOGIRI – Pasar rakyat di Wonogiri mulai diserbu kembali oleh pengunjung. Pasar Rakyat Wuryantoro di Jalan Raya Wuryantoro No.18, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Jumat (12/4/2024) mulai ramai.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Wuryantoro pukul 07.00 WIB, pasar dipadati oleh pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar Wuryantoro, Wonogiri. Hal itu bisa dilihat dari kendaraan yang terparkir di sekitar Pasar Wuryantoro. Tampak berjejer mobil berpelat nomor B, H, L, dan sebagainya yang tidak hanya memenuhi area parkir di pasar, namun juga berjejer di sepanjang ruas jalan di depan pasar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mereka mengunjungi pasar pada pagi hari itu selain selain membeli kebutuhan bahan masakan juga membeli beberapa jenis barang yang dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat ataupun rekan-rekan di perantauan.

Salah satu pengunjung asal Bekasi, Margi, 53, menyampaikan bahwa kunjungan ke Pasar Wuryantoro pagi itu untuk belanja oleh-oleh untuk beberapa temannya di Bekasi.

“Ini tadi belanja jajanan untuk teman-teman di tempat kerja. Karena besok maksudnya sudah mau balik,” kata Margi saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi, Jumat (12/4/2024) pagi.

Margi merupakan warga asli Banyumas, Namun sudah sejak lama bekerja dan tinggal di Bekasi. Tahun ini dia mudik ke rumah mertuanya di Wuryantoro. “Kemarin sampai di sini Senin, H-1 Lebaran. Di sini mudik ke rumah mertua,” kata Margi.

Margi juga bercerita bahwa selama berlebaran di Wuryantoro, dia merasa cukup senang. Sebab, keramahtamahan warga Wuryantoro serta kondisi wilayah yang kondusif.
“Kemarin saya berangkat lewat Delanggu tembus Manyaran dan sampai di sini. Cukup senang karena tidak seperti di tempat kerja sana karena warganya ramah diajak ngobrol dan wilayahnya tidak berisik,” jelas Margi.

Sementara itu salah satu pedagang jenang di Pasar Wuryantoro, Sumarni, 60, mengaku berjualan di pasar saat Lebaran. Ia mulai menggelar lapak losnya di sisi timur pasar sejak pukul 04.30 WIB dan mulai berjualan pukul 05.00 WIB.

Sumarni menjual beberpa jenis jenang atau bubur kental seperti bubur kacang hijau, mutiara, sumsum, ketan hitam, pati garut, serta jenang grendul. Berbagai jenang itu sudah ludes terjual sekitar pukul 08.00 WIB.

“Alhamdulillah, ini sudah habis semua. Kalau Lebaran banyak pembeli yang berasal dari daerah,” jelas Sumarni saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi, Jumat (12/4/2024) pagi.
Jenang yang dijual Sumarni dikemas dalam gelas plastik ukuran 350 ml. Untuk tiap-tiap jenang dibanderol dengan harga mulai Rp2.500 hingga Rp3.000.

“Tapi saat musim mudik ini saya jual per cup Rp5.000. Alhamdulillah, sudah habis ini,” ungkap Sumarni sambil tersenyum.

Sumarni juga bercerita bahwa pada H+3 Lebaran memang waktunya para pemudik mulai meramaikan Pasar Wuryantoro. Sementara sebelum waktu tersebut, lanjut dia, biasanya pasar masih sepi. Walaupun pada H+3 Lebaran tahun ini menurut dia tidak seramai H+3 Lebaran tahun lalu.

“Ini [H+3 Lebaran] mulai ramai. Besok pun sepertinya masih ramai. Kalau awal-awal Lebaran di sini [Wuryantoro] orang masih sibuk Lebaran dengan keluarga,” ungkap Sumarni.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya