Soloraya
Jumat, 8 Maret 2024 - 17:04 WIB

Pastikan Keamanan Produk Makanan, Forkopimcam Sukoharjo Sidak Swalayan

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Sukoharjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Swalayan Laris, Jumat (8/3/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukoharjo menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu swalayan menjelang Ramadan, Jumat (8/3/2024). Mereka ingin memastikan keamanan produk makanan dan minuman yang dijual layak dikonsumsi masyarakat.

Rombongan Forkopimcam Sukoharjo dipimpin Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo, tiba di Swalayan Laris sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka mengecek kemasan beragam produk makanan dan minuman yang ditata rapi di rak. Kue kering kemasan yang biasa diburu masyarakat menjelang Lebaran jadi sasaran utama.

Advertisement

Selepas kue kering, mereka juga mengecek produk makanan lain seperti makanan beku atau frozen food. “Kami ingin memastikan apakah produk makanan dan minuman layak dikonsumsi masyarakat. Secara umum, produk makanan dan minuman yang dijual bagus dan layak dikonsumsi,” kata dia, Jumat.

Namun demikian, ada temuan produk makanan yang tidak ditempeli label kedaluwarsa di kemasan. Padahal, produk makanan wajib ada label kedaluwarsa sebagai informasi untuk konsumen.

Havid langsung berdiskusi dengan pengelola swalayan untuk menyisihkan produk makanan tersebut. “Kondisi produk makanan masih bagus. Kemasan juga tidak rusak atau penyok. Mungkin dari pihak produsen lupa menempel label kedaluwarsa. Tapi tetap kita ingatkan pengelola swalayan agar lebih berhati-hati terutama menjelang Lebaran,” ujar dia.

Advertisement

Manager Operasional Swalayan Laris, Eti, mengatakan produk makanan yang tidak ada label kedaluwarsa bakal ditarik dan dibawa ke gudang. Dia akan berkoordinasi dengan suplier untuk menempel label kedaluwarsa di kemasan makanan.

Pengawasan makanan dilakukan saat produk makanan dan minuman tiba di swalayan dengan menerapkan quality control. “Nanti disisihkan khusus di ruang belakang. Untuk pengawasan produk dilakukan hampir setiap hari. Ini akan kami tingkatkan selama bulan puasa,” papar dia.

Pemkab Sukoharjo Tutup Tempat Hiburan Sepekan di Awal dan Akhir Ramadan

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif