Solopos.com, SUKOHARJO – Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, disebut-sebut bakal turut meramaikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024. Agus merupakan sosok birokrat tulen yang kali terakhir menjabat sebagai Sekda Sukoharjo.
Nama Agus mencuat turut meramaikan bursa calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) dalam pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu. Agus merupakan sosok familiar di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Agus meniti karier sebagai abdi negara selama 30 tahun.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berbagai jabatan strategis pemerintahan pernah dijabatnya. Mulai dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hingga Sekda Sukoharjo. “Belum ada figur lokal yang kuat di Sukoharjo. Figur Pak Agus sebagai Wabup Sukoharjo tak boleh dikesampingkan. Kalau bicara figur lokal, Pak Agus menjadi salah satu figur potensial dalam Pilkada Sukoharjo,” kata pengamat politik asal Sukoharjo, Muladi Wibowo, Jumat (8/3/2024).
Agus dinilai memiliki segudang pengalaman dalam melakukan tata kelola keuangan daerah dan birokrasi. Agus pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sukoharjo selama beberapa tahun. Ditambah, pengalaman sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sukoharjo saat menjabat sebagai Sekda Sukoharjo.
Pengalaman di pemerintahan itu menjadi modal berharga Agus menatap Pilkada Sukoharjo pada November mendatang. “Menarik lagi jika Pak Agus berduet dengan figur potensial dari kalangan anak muda di pilkada. Ini akan menjadikan kontestasi politik lebih hidup dan menarik,” ujar dia.
Tak dapat dipungkiri, Agus memang belum lama terjun ke dunia politik. Dia resmi terlibat langsung dalam politik praktis setelah mengundurkan diri sebagai Sekda Sukoharjo pada pertengahan 2020. Kala itu, Agus mendampingi Etik Suryani sebagai kontestan Pilkada Sukoharjo 2020.
Menurut Muladi, figur potensial yang serius maju sebagai cabup-cawabup di Sukoharjo bisa dihitung dengan jari. “Belum banyak yang serius maju. Ada yang masih dalam tahap penjajakan, namun tidak punya partai yang mengusung. Karena itu, butuh figur kuat yang mengakar atau fresh yang bisa dikombinasikan. Politikus dengan anak muda, pejabat dengan anak muda, atau pengusaha dengan anak muda,” ujar dia.
Sebelumnya, Muladi juga menyebut sejumlah nama milenial yang dinilai memiliki potensi untuk maju Pilkada Sukoharjo 2024. Setidaknya ada lima figur milenial yang memiliki modal kuat untuk maju baik sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup) Sukoharjo.
Sosok anak muda diperkirakan bakal dilirik partai politik (parpol) guna menggaet lebih banyak pemilih yang didominasi dari kalangan milenial.
“Pilkada Sukoharjo bakal lebih menarik jika ada sosok anak muda lokal yang ikut menjadi kontestan. Bisa menjadi cawabup yang berpasangan dengan figur politikus senior sebagai cabup,” kata pengamat politik asal Sukoharjo, Muladi Wibowo, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (7/3/2024).
Menurut Muladi, kalangan anak muda terbukti memiliki peran strategis di Pilpres 2024. Untuk mendobrak calon petahana dibutuhkan sosok baru yang menjadi antitesa kemapanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
