SOLOPOS.COM - Penyanyi keroncong Endah Laras (tiga dari kanan) berfoto bersama sejumlah musisi selepas jumpa pers di Pendapa Rumdin Bupati Karanganyar pada Rabu (25/10/2023) sore. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menjelang hari-hari terakhir masa jabatan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sajian pentas seni budaya hingga konser musik digelar di Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar).

Selain konser musik grup band Dewa 19, sederet penyanyi campursari dan pelawak kondang akan menghibur warga Kabupaten Karanganyar. Pentas budaya bertajuk Endahing Budaya Larasing Campursari ini akan digelar di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Selasa (31/10/2023) malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pagelaran campursari diinisiasi oleh penyanyi keroncong Endah Laras didukung oleh Direktorat Perfilman Musik dan Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Direncanakan, pagelaran tersebut akan menampilkan beberapa legenda campursari seperti Soimah, Cak Diqin, Nurhana.

Tidak ketinggalan penyanyi muda multitalenta, Woro Mustiko. Kemudian dimeriahkan penampilan pelawak kenamaan seperti Marwoto, Den Baguse Ngarso, Gundhisos dan Rio Srundeng yang didukung lebih dari 80 seniman campursari, orkestra, rampak kendang dan penari.

Endah Laras mengatakan pagelaran budaya ini ingin kembali mengulang kesuksesan pementasan yang digelar sebelumnya di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah di Solo pada 27 Juni 2023 lalu. Format pagelaran tersebut akan disajikan lebih spektakuler karena mengawinkan irama campursari dengan orkestra besutan Endah Laras.

“Nanti bisa disaksikan pagelaran musik campursari spektakuler yang mana taste-nya jauh beda dengan yang kemarin,” kata Endah Laras saat konferensi pers di Pendapa RM Said Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar pada Rabu (25/10/2023) sore.

Menurut Endah Laras pada pagelaran spektakuler itu akan disuguhkan konser musik perpaduan campursari dengan orkestra yang dimainkan anak-anak muda. Meski terjadi kolaborasi, namun penampilan seni dan budaya masih konsisten pada genre campursari bukan melebar pada genre lainnya.

Bersama campursari Sangga Buana yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia campursari, akan dibawakan tembang-tembang hits. Tembang tersebut akan diaransemen oleh Tommy Widodo dengan balutan orkestra.

“Akan ada penampilan penyanyi muda Woro Mustiko, dengan harapan bisa menumbuhkan kecintaan generasi muda pada campursari,” katanya.

Pagelaran ini makin lengkap dengan hadirnya penyanyi cilik berbakat Gading “Cenol”. Parade lawak juga akan dimainkan di tengah konser musik menampilkan Marwoto, Den Baguse Ngarso, Gundhisos dan Rio Srundeng.

Endah Laras berharap pagelaran ini dapat mengembalikan geliat dan spirit campursari yang pernah berkata di eranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya