SOLOPOS.COM - Para ibu menyiapkan makanan gratis di Balai Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Sragen, untuk dibagikan ke sembilan masjid, belum lama ini. (Istimewa/Pemdes Ngrombo)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Sragen, memiliki banyak inovasi. Di bawah kepemimpinan Kades Giyanto, setidaknya ada dua inovasi andalan yang diluncurkan Pemdes Ngrombo tahun ini, yakni makan gratis untuk 800 orang setiap Jumat dan Internet gratis bagi warga desa.

Kepada Solopos.com, Senin (18/3/2024), Giyanto mengungkapkan sebelum capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggulirkan program makan gratis, dia sudah lebih dulu melakukannya. Meski sedikit berbeda pelaksanaanya. Begitu pula saat capres Ganjar Pranowo menjanjikan Internet gratis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia menyatakan dua program itu dilaksanakan tanpa membebani anggaran pendapatan dan belanda desa (APBDesa) karena dananya dari masyarakat.

Giyanto menerangkan program makan gratis diwujudkan dalam kegiatan Jumat Berkah atau Jumat Berbagi, yakni setiap Jumat makan gratis bagi Jemaah di sembilan masjid se-Desa Ngrombo. Setiap Jumat ada 800 paket makanan yang dibagikan ke sembilan masjid itu. Jumlah makanan per masjid disesuaikan dengan jumlah jemaahnya.

“Setiap masjid ada yang dapat 60 paket, 70 paket, bahkan ada yang dapat 170 paket makanan. Program ini sudah berjalan sejak Januari 2024 lalu. Sumber dananya dari donatur dan orang-orang desa yang merantau di luar Sragen,” jelas Giyanto.

Dia mengtakan program ini muncul karena adanya semangat kebersamaan mencari keberkahan, baik dari perangkat desan maupun warganya. Setiap paketnya, ujar dia, senilai Rp8.000-Rp10.000. Semua makanan itu, kata dia, dimasak secara gotong-royong di balai desa, seperti dapur umum.

“Jadi bantuan yang datang itu berupa barang mentah, seperti bawang merah, bawang putih, caai, beras, minyak, dan seterusnya. Setiap Kamis warga di balai desa masak bersama dan pada Jumat paginya dibagikan ke masjid-masjid. Jadi kalau Kamis di balai desa itu seperti orang hajatan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, program kedua berupa Internet gratis yang ada di enam lokasi se-Desa Ngrombo. Enam lokasi itu yakni di simpang empat Dukuh Ngrombo Rt 015, di Pos Telebis Dukuh Bulurejo RT 013-014, di pos kamling RT 011-012 Dukuh Bulurejo, di Dukuh Ketenteng RT 008-010, di simpang empat RT 003-004-005 Dukuh Teseh, dan di perempatan RT 002 Dukuh Juwan.

“Internet gratis ini sudah berjalan 1,5 bulan. Internet gratis ini diadakan untuk antisipasi manakala warga kehabisan pulsa, data Internet, sehinga tidak bisa menghubungi keluarga saat ada kepentingan mendadak, maka bisa menggunakan Internet gratis. Program itu juga untuk menyediakan sarana dan prasarana komunikasi warga, dan ruang belajar anak-anak sekolah,” jelas dia.

Dia mengatakan kata kuncinya dibuka untuk umum. Hal ini juga untuk mewujudkan warga desa yang melek Internet. Dia berharap dengan layanan Internet gratis juga bisa menumbuhkan ekonomi, yakni warga bisa jualan online dengan fasilitas iitu.

“Kami terus awasi program itu. Kalau ada keluhan warga yang mengganggu akan ditinjau ulang. Misalnya, anak-anak main game online sampai malam dan seterusnya. Namun, sampai sekarang belum ada keluhan. Kami juga akan memasang kamera close circuit television (CCTV) untuk antisipasi kejahatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya