SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menyapa massa kader dan pendukung PDIP dalam kampanye akbar di Lapangan Pringgodani, Wonogiri, Minggu (4/2/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul, meyakini partainya akan kembali menang dominan pada Pemilu 2024 di Wonogiri.
Dia menargetkan PDIP mendapatkan minimal 41 kursi di DPRD Wonogiri. Total kuota DPRD Wonogiri ada 50 kursi, sehingga target tersebut sama dengan 82%.
Menurut Bambang Pacul, target itu bukan tanpa alasan. Dia mengatakan para calon anggota legislatif (caleg) dan kader-kader PDIP di Wonogiri sudah bekerja keras untuk memenangi Pemilu 2024, sehingga partai berlambang banteng itu akan tetap menjadi partai penguasa.
Pacul menyampaikan caleg-caleg PDIP Wonogiri yang dipimpin Joko Sutopo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), sudah menyiapkan strategi sedemikian rupa untuk bertarung pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Pacul menyampaikan caleg-caleg PDIP Wonogiri yang dipimpin Joko Sutopo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), sudah menyiapkan strategi sedemikian rupa untuk bertarung pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Wonogiri, saya yakin, dengan melihat kesiapan kawan-kawan yang bekerja habis-habisan ini, minimal bisa bisa mendapatkan 41 kursi,” kata Pacul saat diwawancarai Solopos.com di sela-sela kampanye akbar PDIP bertajuk Satyam Eva Jayate di Lapangan Pringgodani, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (4/2/2024).
Pacul sebagai ‘komandan tempur’ di Jawa Tengah juga meyakini PDIP akan mampu memberikan kemenangan suara untuk pasangan capres-cawarpes nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Menurutnya, Wonogiri juga akan menjadi lumbung suara bagi Ganjar-Mahfud.
Ihwal kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Wonogiri pada Rabu (31/1/2024)-Kamis (1/2/2024), menurut Pacul, hal itu cukup memberikan pengaruh terhadap pilihan capres-cawapres warga Wonogiri.
Tetapi pengaruh itu sedang diusahakan untuk dibilas dan cuci habis sehingga tak berdampak banyak pada efek elektoral capres-cawapres di Wonogiri. “Kami tidak menafikan, [Jokowi] tidur di sini tentu ada pengaruh. Tetapi pengaruh itu sedang kami cuci habis, kalau mampu,” katanya.
Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait target kursi untuk DPRD Wonogiri dari DPD Jawa Tengah. Dia hanya menargetkan pada Pemilu 2024 kursi yang didapatkan PDIP harus lebih baik dibanding Pemilu 2019.
“Itu kan yang bilang DPD, kalau target kami, lebih baik dari Pemilu 2019,” kata Bupati Wonogiri itu. Sebagai informasi, PDIP mendapatkan 28 dari total 50 kursi di DPRD Wonogiri pada Pemilu 2019. Perolehan itu naik lebih dari 100% dibandingkan Pemilu 2014 yang hanya mendapatkan 13 kursi.
Sebelumnya, pada beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani malah menargetkan DPC PDIP Wonogiri bisa mendapatkan 43 kursi di DPRD Wonogiri.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, kampanye akbar PDIP di Lapangan Pringgodani, Wonogiri, tetap ramai dan diikuti ribuan orang meski Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya digadang-gadang hadir batal datang ke Wonogiri.
Selain Bambang Pacul, tokoh nasional PDIP lainnya yang hadir yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Beberapa kepala daerah dari PDIP di Soloraya juga hadir seperti Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.