Solopos.com, SUKOHARJO — Ada kabar baik bagi warga Sukoharjo yang merantau di Ibu Kota. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menambah jumlah bus mudik gratis yang akan mengangkut perantau asal Kabupaten Jamu yang hendak pulang pada Idul Fitri 2024 mendatang.
Tingginya antusiasme perantau asal Sukoharjo yang mengikuti program mudik gratis ini jadi pertimbangan Pemkab menambah jumlah armada.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan pihaknya mengupayakan tiap tahun ada program mudik gratis untuk warga Sukoharjo yang merantau di Jakarta. Alokasinya anggarannya tidak sampai Rp200 juta sehingga penentuan rekanan penyedia armada bus akan dilakukan dengan penunjukan langsung.
“Tidak sampai Rp 200 juta, mungkin tidak dilelang. Tahun ini ada 7 bus gratis, berarti tambah 3 unit. Tahun lalu hanya 4 bus dengan anggaran sekitar Rp70 juta,” terang Toni, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan hasil evaluasi program mudik gratis tahun lalu banyak pemudik yang berminat namun tak memperoleh kuota tempat duduk. Program ini sangat diharapkan oleh para perantau terutama yang berpenghasilan rendah.
“Kalau mudik 1 keluarga, 4 orang ya bisa lumayan pengeluarannya. Apalagi kalau saat lebaran, sulit cari transportasi. Kalau ikut program mudik gratis kan bisa hemat,” beber Toni.
Ia memastikan sasaran peserta program mudik gratis Idul Fitri 2024 adalah perantau dengan kategori kurang mampu. Tujuh bus mudik gratis tersebut direncanakan mampu membawa 350 orang.
Sasaran prioritas penumpang yang diangkut di antaranya asisten rumah tangga, pedagang kaki lima dan asongan, buruh pabrik dan bangunan. Selain itu bus mudik gratis itu juga menyasar pada sopir angkutan umum, bajaj, dan ojek online, penyandang disabilitas dan warga kurang mampu lainnya.
Dishub bekerja sama dengan paguyuban perantau untuk melakukan proses seleksi penumpang. Tujuh bus mudik gratis tersebut rencananya diberangkatkan pada 6 April 2024 pada pukul 10.00 WIB dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, informasi mudik gratis itu juga telah disebarkan melalui media sosial. Salah satunya melalui Instagram resmi Pemkab Sukoharjo @pemkabsukoharjo yang diunggah pada Senin (26/2/2024). Per Selasa ini, Dishub Sukoharjo telah menutup pendaftaran mudik gratis tersebut karena kuota sudah terpenuhi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
