SOLOPOS.COM - Manajemen rekayasa lalu lintas nonton bareng Piala Dunia Asia 2023 Indonesia vs Jepang di depan Balai Kota Solo. (Istimewa/Ari Wibowo)
Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di depan Balai Kota Solo malam ini, Rabu (24/1/2024).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo mengatakan Dishub Solo dan Satlantas Polresta Solo akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas nonton bareng Piala Asia 2023 Indonesia vs Jepang di depan Balai Kota Solo.
Menurut dia, manajemen rekayasa lalu lintas berlaku pukul 18.00 WIB sampai 20.30 WIB. Jl Jend Sudirman, Solo, mulai simpang Jend. Sudirman sampai bundaran Pasar Gede ditutup.
Kendaraan dari selatan wajib belok kiri di simpang Jend. Sudirman (Bank Indonesia). Dari Simpang Widuran kendaraan tidak boleh ke selatan.
Kendaraan dari utara belok kiri ke Jl Juanda dan meneruskan melalui Jl. Kapten Mulyadi. “Penonton tidak boleh menggunakan kendaraan tidak standar dan dilarang konvoi,” jelas Ari melalui Whatsapp kepada Solopos.com.
Ari mengatakan fasilitas parkir yang tersedia adalah Beteng Vastenburg, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Arifin, Jl. RE Martadinata, Jl. Ronggowarsito, Jl. Mayor Kusmanto, Gedung Parkir Ketandan, dan Loji Wetan.
Adapun tim nasional Indonesia ingin menutup persaingan di Grup D Piala Asia 2023 tanpa menelan kekalahan dari Jepang.
Tim nasional Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan Jepang untuk merebut posisi runner up atau peringkat tiga terbaik sebagai jalan lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia Qatar 2023.
Jika menang atas Jepang, Tim Garuda otomatis bakal lolos sebagai runner up. Jika bisa menahan imbang, Asnawi Mangkualam dkk. bakal berpeluang besar melenggang sebagai peringkat tiga terbaik dari Grup D.
Sesuai regulasi AFC, empat tim berperingkat tiga terbaik dari enam grup akan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia.