SOLOPOS.COM - Kondisi ruas tol Solo-Jogja di wilayah antara Kecamatan Karanganom dan Ngawen, Klaten, yang bakal dibuka secara fungsional pada 5-15 April 2024, Rabu (3/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Jalur tol Solo-Jogja bakal dibuka secara fungsional dari Kartasura sampai Klaten untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024 mulai Jumat (5/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).

Berbagai hal mulai dari jalur hingga rambu-rambu sudah dipersiapkan oleh PT Jasamarga Jogja Solo selaku pelaksana jalan tol Solo-Jogja. Begitu juga dengan berbagai ketentuan dan aturan bagi pengendara atau pemudik yang hendak melintas di jalur fungsional tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pemudik wajib mengetahui dan memahami berbagai ketentuan dan aturan sebelum melintas di tol fungsional Solo-Jogja demi kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik. Berikut beberapa poin aturan yang melintas di jalur tol fungsional Solo-Jogja berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber:

  • Panjang Jalur 23 Km

Sesuai rencana dan kesiapan jalur, tol fungsional Solo-Jogja dibuka sepanjang 23 km dari Gerbang Tol (GT) Colomadu atau GT Banyudono, Boyolali, sampai pintu keluar di Ngawen, Klaten.

Jalur yang dibuka pada Lebaran 2024 ini lebih panjang dibandingkan saat Lebaran 2023 lalu yang hanya sekitar 6 km dan saat libur Nataru 2023-2024 yang sepanjang 13 km.

  • Berlaku Satu Arah (One Way)

Tol fungsional Solo-Jogja berlaku satu arah baik saat arus mudik maupun balik Lebaran. Saat arus mudik yang dijadwalkan 5-11 April, berlaku dari arah Kartasura menuju Klaten. Bagi pemudik dari arah tol Trans Jawa bisa masuk jalur fungsional lewat GT Colomadu.

Sedangkan pemudik dari jalur arteri baik dari arah Semarang maupun Solo bisa masuk melalui GT Banyudono di wilayah Banyudono, Boyolali. Dari tol fungsional, pemudik bisa keluar di GT Kuncen wilayah Ceper yang langsung bertemu dengan jalan arteri Solo-Jogja atau bisa di GT Ngawen yang langsung mengarah ke jalan Klaten-Jatinom

Saat arus balik yang dijadwalkan pada 12-15 April berlaku arah sebaliknya. Pengendara pada arus balik bisa masuk ke tol fungsional dari GT Kuncen atau GT Ngawen dan keluar di GT Banyudono bagi yang ingin ke jalur arteri Solo-Semarang atau lewat GT Colomadu langsung menuju tol Trans Jawa.

  • Hanya Dibuka Pagi sampai Sore Hari

Jalur tol fungsional Solo-Jogja hanya dibuka mulai pagi hari pukul 06.00 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB. Saat malam hari, jalur tol tersebut ditutup karena belum dilengkapi dengan penerangan sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara jika mengemudi dalam gelap.

“Kenapa hanya siang hari? Karena jalan tol masih dalam proses [pembangunan belum selesai]. Belum ada markah, belum ada penerangan, dan belum ada rambu-rambu. Ini pun memang dibuka hasil koordinasi dengan Jasa Marga dan TNI/Polri dimanfaatkan saat jalur arus mudik dan balik,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meninjau kesiapan jalur fungsional di Klaten, Kamis (4/4/2024).

  • Batas Kecepatan

Pengelola tol dan kepolisian memberlakukan aturan pembatasan kecepatan bagi kendaraan yang melaju di tol fungsional Solo-Jogja maksimal 40 km/jam. Hal itu tak lepas dari kondisi jalur tol yang belum sempurna, misalnya ada beda ketinggian hingga harus zig-zag pindah jalur.

“Secara umum untuk jalur sudah bisa dilalui. Ada beberapa titik dari exit tol Karanganom sampai Ngawen, ada dua titik zig-zag di STA 15 dan STA 18,” kata Kapolres Klaten, AKBP Warsono, saat simulasi rekayasa lalu lintas, Rabu (3/4/2024).

Meski hanya dibatasi kecepatan maksimal 40 km/jam, mudik lewat jalur tol fungsional Solo-Jogja menghemat waktu tempuh dari Kartasura sampai Klaten dibandingkan lewat jalur arteri Solo-Jogja.

“Saat kondisi normal di arteri biasanya sekitar 50 menit. Bahkan saat weekend bisa 1 jam sampai 1,5 jam apalagi saat Lebaran. Kalau lewat tol fungsional ini bisa 25 menit,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, saat dijumpai wartawan di wilayah tol fungsional Solo-Jogja wilayah Boyolali, Selasa (2/4/2024).

  • Aturan Jenis Kendaraan

Jenis kendaraan yang boleh melewati tol fungsional Solo-Jogja saat arus mudik maupun balik Lebaran 2024 hanya golongan 1 berupa kendaraan roda empat nonbus dan nontruk. Artinya hanya mobil pribadi yang boleh masuk tol fungsional.

  • Dilarang Berhenti

Pengendara yang melintas di jalur tol fungsional Solo-Jogja saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 dilarang berhenti di tengah perjalanan. Tidak ada rest area di sepanjang jalur tol fungsional Lebaran dari Colomadu sampai Klaten.

“Tidak ada rest area karena memang belum ada. Ini kan beroperasi sebatas fungsional dan nanti setelah momen arus mudik dan balik Lebaran, jalur fungsional ditutup lagi,” kata Kapolres Klaten AKBP Warsono.

  • Kondisi Prima

Meski pengelola menyediakan sejumlah fasilitas untuk situasi darurat seperti BBM mobile jalan tol, Patroli Jalan Raya, Mobile Customer Service, ambulans, dan kendaraan derek, pemudik harus memastikan fisik pengemudi maupun kendaraan dalam kondisi prima.

Hal itu agar perjalanan aman dan lancar tanpa mengalami masalah saat melintas di tol fungsional Solo-Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya