SOLOPOS.COM - Gambar desain revitalisasi alun-alun utara yang akan mengembalikan fungsi alun-alun tanpa pagar dan menggunakan pasir pantai selatan. Ada perbedaan alun-alun utara dan selatan Keraton Solo, (Istimewa/Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO– Proses lelang ulang penataan kawasan Keraton Solo memasuki tahap akhir. Penandatanganan kontrak antara pemenang lelang dan pengguna anggaran direncanakan pada 14 Desember-15 Desember.

Pantauan Solopos.com, di laman pengadaan secara elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (4/12/2023), pemenang lelang ulang penataan kawasan Keraton Solo telah diumumkan, yakni PT Wahyu Prima yang beralamat di Jl. Timoho 320 Yogyakarta dengan harga penawaran Rp29.388.101.554,38 dari harga pagu Rp39.598.500.000.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ini, proses lelang dalam tahap masa sanggah mulai 1 Desember-6 Desember. Apabila tak ada sanggahan, maka proses lelang dilanjutkan dengan penerbitan surat penunjukan penyedia barang/jasa. Sedangkan, penandatanganan kontrak antara pemenang lelang dan pengguna anggaran direncanakan pada 14 Desember-15 Desember.

Berdasarkan uraian singkat pekerjaan penataan kawasan Keraton Solo, proyek fisik dikerjakan pada 2023 dan 2024. Ada dua objek pekerjaan penataan kawasan Keraton Solo, yakni Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.

Pekerjaan revitalisasi Alun-alun Utara meliputi area gapura kawasan Gladak, Gapura Pamurakan, Galedek Wetan, dan alun-alun. Ada pula area sisi barat alun-alun atau Galedek kulon Masjid Agung.

Sementara pekerjaan revitalisasi Alun-alun Selatan meliputi area Siti Hinggil, rumah kereta, kandang kerbau, rumah kereta jenazah. Tak hanya itu, area suvenir dan kuliner serta gapura Gading-Gapurendra.

Seorang kerabat keluarga Keraton Solo, KP Edhy Wirabhumi mengatakan hal-hal yang bersifat teknis ditangani instansi terkait. Menurut dia, pengerjaan revitalisasi Alun-alun diawali dengan proses lelang yang memakan waktu cukup lama.

“Ini baru alun-alun saja yang disentuh dalam revitalisasi. Tidak ada masalah. Kami mengikuti dan menyesuaikan saja,” ujar dia, Senin (4/12/2023).

Anggaran pekerjaan proyek revitalisasi Alun-alun bersumber dari APBN Kementerian PUPR. Masa pengerjaan proyek ini selama 270 hari. Proyek revitalisasi alun-alun dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya