SOLOPOS.COM - Warga melanjutkan pencarian ibu yang hanyut bersama anaknya di saluran air wilayah Klego, Boyolali, Senin (6/11/2023). Pencarian dilakukan hingga ke wilayah Andong. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Proses pencarian korban, seorang ibu, yang hanyut bersama anaknya di selokan wilayah Klego, Boyolali, masih berlanjut, Senin (6/11/2023). Para tetangga korban juga ikut membantu proses pencarian ibu yang belum ditemukan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin pagi, sejumlah warga masih menelusuri aliran sungai yang terhubung dengan selokan tempat jatuhnya ibu dan anak di Klego pada Sabtu (4/11/2023) lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penyisiran dilakukan hingga di wilayah Andong, mendekati tempat ditemukannya jasad sang anak. Sebelumnya diberitakan, ibu dan anak itu hanyut terseret arus saluran air di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Boyolali, Sabtu (4/11/2023) malam.

Setelah kejadian, pencarian kedua korban yang hanyut terus dilakukan melibatkan para sukarelawan, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Basarnas, Bidang Damkar Satpol PP, serta PMI Boyolali.

Pada Minggu (5/11/2023), jasad sang anak ditemukan di Desa Pakang, Kecamatan Andong, atau berjarak sekitar 4-5 kilometer dari lokasi mereka hanyut.

Sementara itu, pada Senin (6/11/2023), proses pencarian masih dilakukan untuk menemukan sang ibu. Kadus 2 Desa Karangmojo, Klego, Suhardi, mengatakan pencarian kembali dilakukan bersama sukarelawan dan warga sekitar dengan menyisir saluran sungai dari tempat kejadian hingga radius 5 km.

“Tapi ini belum ketemu. Baru saja saya juga mengulang mencari di gorong-gorong bagian atas, tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban, tapi juga belum ada hasil,” jelas dia, Senin.

Pada Senin pagi hingga siang, terlihat sejumlah warga menyisir aliran sungai di wilayah Ngrawuh, Desa Pakang, Kecamatan Andong, Boyolali, untuk mencari keberadaan korban yang hanyut dan belum ditemukan.

Bukan hanya warga di wilayah Karangmojo atau warga sekitar aliran sungai, warga Manggung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, yang merupakan tetangga korban, juga ikut membantu proses pencarian.

Ketua RT 002/RW 007, Betongan, Manggung, Ngemplak, Rosid Mujiyono, mengatakan korban merupakan warga di wilayahnya. Untuk itu pada Senin (6/11/2023), sejumlah warga dari Manggung datang ke lokasi kejadian untuk ikut membantu proses pencarian korban.

“Kami berharap korban segera diketemukan agar keluarga lebih tenang. Kalau anaknya [korban] sudah dimakamkan kemarin sore [Minggu],” jelas dia.

Ibu dan anak tersebut jatuh ke selokan dan hanyut pada Sabtu (4/11/2023) malam. Sebelum kejadian, mereka diketahui tengah jajan bakso di daerah Karangmojo, Klego.

Saat jajan bakso itulah turun hujan disertai angin kencang yang membuat warung bakso porak poranda. Ibu dan anak itu lari ke bengkel di seberang jalan untuk berlindung.

Di bengkel itu ada lubang saluran air. Keduanya jatuh ke saluran air itu dan hanyut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya