Solopos.com, SRAGEN — Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam memiliki pasukan yang hanya bisa digerakkan dengan kekuatan tangannya untuk mengatasi situasi kerawanan dalam pengamanan Pemilu 2024. Pasukan power of hand Kapolres itu terdiri atas 65 personel pengendali massa (dalmas) dan 25 personel pengurai massa (raimas).
Pasukan tersebut dilengkapi dengan perlengkapan pengamanan yang lengkap. Pasukan raimas dilengkapi dengan motor trail lengkap dengan rompi antipeluru, helmet, dan senapan gas air mata. Pasukan Dalmas dilengkapi dengan rompi, helmet, dan tameng anti peluru.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Selain itu ada juga mobil patrol dan mobil yang didesain khusus untuk menghadapi huru-hara. Ada juga satu regu yang terdiri dari personel perempuan yang bertugas untuk negosiasi.
“Pasukan power of hand Kapolres ini terdiri atas 65 personel Dalmas dan 25 personel Raimas yang dilengkapi dengan perlengkapan taktis dan teknis. Pasukan ini digunakan untuk kekuatan Kapolres dalam mem-backup dalam penanganan situasi ketika terjadi peningkatan ekskalasi saat Pemilu 2024,” ujar Kapolres saat ditemui Solopos.com, Senin (23/10/2023).
Kapolres menerangkan ketika terjadi peningkatan kerawanan dalam Pemilu 2024, maka kekuatan inilah yang diharapkan bisa digerakkan Kapolres. Dia mengungkapkan Polres juga masih kekuatan Dalmas Inti, Dalmas Rangka, dan Dalmas Rayon.
“Jadi ini merupakan kekuatan inti untuk mem-backup bila situasi sudah meningkat dan tidak terkendali,” jelasnya.
Pasukan power of hand Kapolres disiapkan sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata Candi 2023 yang berlangsung selama setahun ke depan. Sebelumnya, Kapolres menerangkan Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar dan menjadi penentu masa depan bangsa.
Dia menyampaikan seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi untuk menyukseskan Pemilu 2024. Polri didukung oleh TNI menggelar Operasi Mantap Brata Candi 2023 yang berlangsung selama 220 hari terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024.
Dia menerangkan selama operasi Polri membentuk pola keamanan dan sistem pengamanan. Selain itu, Polri juga menggelar operasi Nusantara cooling system dengan cara membangun narasi besar kesatuan dan persatuan bangsa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
