Soloraya
Jumat, 5 April 2024 - 13:29 WIB

Pengamen Merebak di Pasar Bunder Sragen Jelang Lebaran, Satpol PP Turun Tangan

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim gabungan Satpol PP dan Diskumindag berkoordinaasi saat operasi pengamen di Pasar Bunder Sragen, Kamis (4/3/2024). (Istimewa/Diskumindag Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Diskumindag Sragen diterjunkan untuk merazia pengamen yang marak di Pasar Bunder Sragen menjelang Lebaran. Banyaknya pengamen tersebut membuat pedagang dan pembeli tidak nyaman sehingga mereka mengadukannya kepada pengelola pasar.

Kepala Pengelola Pasar Bunder, Sugino, kepada Solopos.com, Jumat (5/4/2024), membenarkan para pedagang mengeluh karena terlalu banyak pengamen. Fenomena ini terjadi selama sepekan terakhir.

Advertisement

“Berdasarkan keluhan para pedagang itu, kami langsung membuat laporan ke pimpinan demi menjaga kenyamanan pengunjung yang belanja di Pasar Bunder. Menjelang Lebaran pengunjung Pasar Bunder meningkat karena banyak yang mencari kebutuhan Lebaran,” ujarnya.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen pun langsung berkoordinasi dengan Satpol PP Sragen untuk razia pengamen di Pasar Bunder Sragen, Kamis (4/4/2024).

Kabid Sarana Distribusi Perdagangan Diskumindag Sragen, Aan Suyitno, menyampaikan setelah razia digelar, kini tidak ditemukan satu pengamen pun. “Malah ada pengamen yang membawa alat musiknya naik motor lewat di depan petugas. Kami tidak bisa menangkapnya karena tidak sedang mengamen,” ujar Aan.

Advertisement

Tahun sebelumnya, jumlah pengamen memang meningkat namun tak sampai membuat pedagang mengeluh. “Kalau pengunjung tidak nyaman, kami khawatirnya pasar menjadi sepi sehingga banyak pedagang yang tidak buka. Akibatnya pendapatan retribusi pasar turun sehingga berdampak pada pendapatan asli daerah,” jelas Aan.

Pemantauan pengamen masih terus dilakukan. Jika sewaktu-waktu pengelola pasar memergoki ada pengamen maka langsung bisa lapor Satpol PP. “Kami sudah kerja sama dengan Satpol PP. Sewaktu-waktu ada pengamen bisa langsung ditangkap dan diberi pembinaan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif