Soloraya
Rabu, 14 Februari 2024 - 22:50 WIB

Penghitungan Suara Pilpres di Sragen Terbaru! Prabowo-Gibran Unggul 54,03%

Tri Rahayu  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden (wapres) 2024 di Kabupaten Sragen hingga pukul 22.09 WIB. (Solopos.com/ Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden (wapres) 2024 di Kabupaten Sragen hingga pukul 22.09 WIB menyebut pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul sementara.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh Solopos.com dari Pemkab Sragen, pasangan nomor urut 02 unggul 54.03% dengan suara sebanyak 327.403.

Advertisement

Disusul paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 32,92% dengan total suara 199.460.

Pada urutan terakhir yakni paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 13.06% dengan jumlah suara 79.119.

Advertisement

Pada urutan terakhir yakni paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 13.06% dengan jumlah suara 79.119.

Pada pukul 22.09 WIB tersebut jumlah suara yang  telah masuk hitungan sebanyak 81.54%.

Paslon Nomor Urut 02 Unggul sejak Sore

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari website quick count pada pukul 17.00 WIB, posisi perolehan suara calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) mencapai 54,52%.

Advertisement

Setelah itu sempat bisa diakses terbatas hinga pukul 19.05 WIB.

Pada jam tersebut Prabowo-Gibran masih unggul 54, 10%, disusul Ganjar-Mahfud 33,27%, dan Anies-Muhaimin 12,63%.

Kepala Diskominfo Sragen Catur Sarjanto kepada Solopos.com, Rabu sore, mengungkapkan semula website quick count bisa diakses umum lewat Internet.

Advertisement

Dia menjelaskan website itu bisa diakses lewat ponsel, laptop, dan komputer PC. Dia berharap memang jumlah yang akses terbatas karena keterbatasan kemampuan server. Ketika banyak yang mengakses, ujar dia, maka akan terganggu.

“Saking banyaknya yang akses maka website jadi susah diakses karena jeringan lemot. Mulai tahun ini memang dicoba bisa diakses Internet agar bisa diakses dimana pun. Ternyata kemampuan server kami enggak kuat,” ujarnya.

Dia menjelaskan input data tetap jalan dengan jaringan intranet sehingga akses terbatas sambil perbaikan di jaringan Internet.

Advertisement

Dia mengatakan jaringan Internet sekarang itu khusus untuk kalangan terbatas sedangkan masyarakat umum bisa mengakses setelah input data selesai.

Hingga pukul 19.17 WIB proses input data sudah mencapai 64%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif