SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Sumberlawang dan Koramil Sumberlawang memeriksa kondisi jenazah di rumah duka Dukuh Kebonsari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (14/2/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang nenek-nenek mendadak pusing dan terjatuh pingsan saat antre menunggu panggilan untuk mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Nenek itu dievakuasi ke rumahnya dan akhirnya meninggal dunia.

Camat Sumberlawang, Indarto, saat dihubungi Solopos.com, mengatakan nenek-nenek tersebut diketahui bernama Janem, 64, warga Dukuh Kebonsari RT 001, Desa Kacangan. Wanita sepuh yang setiap harinya bekerja sebagai petani itu awalnya antre di TPS bersama warga lainnya. Antrean itu sekitar 20 orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tiba-tiba nenek itu pusing-pusing kemudian oleh keponakannya dibawa ke rumahnya yang ada di depan TPS, jaraknya sekitar15 m. Sesampainya di rumah kemudian ia meninggal dunia. Jenazah langsung dimakamkan pada hari ini juga. Ada warga yang membantu,” jelasnya.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji, mengatakan Janem pingsan saat dipanggil namanya oleh anggota petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setelah antre beberapa waktu.

“Jadi positif meninggal di rumah. Penyebabnya yang tahu medis. Mungkin masuk angin atau apa, yang jelas keluarga menolak untuk autopsi jenazah. Simbah itu belum sempat menggunakan hak pilihnya karena saat dipanggil tiba-tiba pingsan. Korban memang sudah lanjut usia,” jelasnya.

Jenazah dimakamkan pada Rabu sore. Meskipun dekat TPS, prosesi pemakaman tetap dijalankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya