Soloraya
Senin, 22 April 2024 - 16:48 WIB

Penusuk Sopir BST di Sukoharjo Kerap Bawa Sajam, Sempat Kubur Barang Bukti

Ahmad Kurnia Sidik  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, menunjukkan barang bukti kasus penusukan sopir BST, Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pelaku penusukan pengemudi BST, AR, 37, kerap membawa senjata tajam (sajam) berupa pisau ke mana-mana. Hal itu disampaikannya saat jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Senin (22/4/2024).

“Pisau memang selalu saya bawa. Untuk jaga-jaga karena kemarin musim klitih,” kata AR. Ia diringkus aparat Polres Sukoharjo dalam pelariannya ke wilayah Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, menyampaikan penusukan itu bukanlah tinda kejahatan pertama yang dilakukan pelaku. Sebelumnya, AR pernah berurusan dengan polisi terkait kasus pencurian sepeda motor dan penipuan. Ia pun pernah dipenjara karenanya.

“Kami cek catatan reskrim, di tahun-tahun sebelumnya, si pelaku telah melakukan tindak pidana dan sudah masuk penjara juga. Jadi ini bukan tindak pidananya yang pertama,” ungkap AKBP Sigit.

AKBP Sigit kemudian menjelaskan bahwa sebelum melancarkan aksi penusukan itu, pelaku yang merupakan warga Gunung Kidul, Yogyakarta, itu bermaksud menjenguk sanak saudaranya yang sakit dan dirawat di RS dr. Moewardi, Solo.

Advertisement

Pelaku merasa kesal dan sakit hati dengan pengemudi BST karena disenggol hingga keluar jalur di depan RS UNS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Pelaku kemudian mengejar BST tersebut dan spontan masuk untuk menusuk si pengemudi.

“Setelah melancarkan aksinya, AR sempat kabur ke wilayah Kabupaten Karanganyar,” lanjut Sigit.

Sejumlah barang bukti telah disita polisi yakni motor yang digunakan saat penusukan yang sudah berganti warna, pisau  untuk menusuk yang sempat dikubur untuk menghilangkan jejak, dan seragam korban saat ditusuk yang masih ada noda darahnya.

Advertisement

“Pelaku ini sempat berusaha menghilangkan jejak. Dengan cara mengganti cat motornya yang sebelumnya hitam jadi merah marun. Membakar jaket yang ia gunakan dan mengubur pisau. Kami menggali seluruh barang bukti yang dia gunakan,” jelas AKBP Sigit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif