SOLOPOS.COM - Suasana personel gabungan Dishub Solo, Satlantas Polresta Solo, TNI, dan Proyek Simpang Joglo sedang menutup Jl. Kapten Piere Tendean, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024). (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik).

Solopos.com, SOLO – Penutupan Simpang Joglo mulai diberlakukan Selasa (21/5/2024) pukul 21.00 WIB tadi hingga 28 November mendatang.

Pantauan Solopos.com di area Banyuagung, sekitar pukul 19.30 WIB penutupan diberlakukan tepat di sebelah SPBU Banyuagung. Terlihat di sisi timur SPBU ada pengerjaan pengerukan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara di Jl Kapten Piere Tendean sekitar pukul 20.00 WIB masih dilalui pengendara yang memutar ke Jl Kolonel Sugiyono maupun sebaliknya.

Di pinggiran jalan Jl. Kapten Piere Tendean pekerjaan proyek juga sedang berlangsung selama pengamatan Solopos.com di lokasi penutupan total.

Tampak juga Satlantas Polresta Solo dan Babinkamtibmas di lokasi penutupan total Simpang Joglo sekitar pukul 20.45 WIB.

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (Kasi MRLL) Dishub Solo, Mudo Priyatno menyampaikan penutupan akan dilaksanakan tepat pukul 21.00 WIB.

Penutupan akan menggunakan water barrier untuk sementara. Dan ke depannya akan menggunakan penutup pekerjaan proyek.

“Lokasi tepatnya menyesuaikan proyek. Karena gak mungkin juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga, seperti pertokoan, rumah-rumah warga, dan sebagainya,” kata Mudo, sapaan akrabnya, saat berbincang di lokasi penutupan total Simpang Joglo, Selasa malam.

Selain penutupan di area Simpang Joglo itu akan diberlakukan juga penjaringan lalu lintas agar pengendara tidak salah jalan dan harus memutar karena penutupan total Simpang Joglo ini.

“Untuk pengendara di Jl Kapten Piere Tendean akan mulai dijaring di area simpang tiga Pasar Nusukan. Sementara, pengendara di Jl Kolonel Sugiyono akan dilakukan penjaringan di area Nayu, Jl Gn Kawi,” ungkap dia.

Mudo berharap para warga atau pun pengendara tidak perlu bingung menghadapi penutupan karena mulai besok, Rabu (22/5/2024), Dishub akan menempatkan personilnya di beberapa titik guna sosialisasi penutupan total Simpang Joglo itu.

“Seperti di area Makam Bonoloyo, Pasar Nusukan, Jl Tentara Genie Pelajar, Simpang Gilingan, dan sebagainya akan kami tempatkan personil di sana untuk mengalihkan lalu lintas,” pungkasnya.

Sementara itu, Site Operasional Manager Proyek pembangunan Simpang Joglo, Aditya Perwira Aji menyampaikan pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini dan membutuhkan penutupan total adalah pekerjaan bundaran tepat di bawah rel layang.

“Lebih tepatnya yang sedang kami kerjakan ialah secant pile dan round about untuk bundaran, karena itu harus dilakukan penutupan total,” kata Aji, sapaan akrabnya di lokasi penutupan total Simpang Joglo, Selasa (21/5/2024).

Sama seperti Mudo, Aji juga menyampaikan penutupan tidak akan mengganggu aktivitas warga ataupun pengguna jalan lainnya.

“Kami akan menutup tepat setelah lokasi pertokoan, biar tidak ada yang mengganggu. Begitu pun di area Jl Kolonel Sugiyono, akan dicarikan tempat yang lainnya,” kata dia.

Penutupan akan menggunakan Mediant Concrete Barrier (MCB) yang dipadukan dengan pagar-pagar proyek.

“Yang penting bisa menutup agar warga tidak menerobos, selain itu juga agar material proyek tidak mengganggu warga,” kata dia.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan pengerjaan proyek lebih cepat dari penjadwalan yakni selesai sebelum 28 November 2024, dia menjawab belum bisa memastikan.

“Untuk sementara kami belum bisa memastikan dan harus melihat kondisi lapangan,” pungkasnya.

Pantauan Solopos.com di lokasi, tepat pukul 21.00 WIB, penutupan total diberlakukan.

Tampak beberapa pengguna jalan kecewa karena diminta untuk memutar balik dan memilih jalan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya