SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat membuka KBMKB di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, Selasa (23/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, menargetkan perbaikan jalan sepanjang 750 meter dengan dilapis beton. Kondisi jalan sebelum KBMKB bergulir masih berupa tanah yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Kepala Desa (Kades) Pasung, Sumarsono, mengatakan jalan yang bakal dibangun itu menghubungkan antara Dukuh Gatakturi dengan Tegalkarangasem. “Kondisi jalannya masih berupa tanah. Saat musim hujan, jalan tidak bisa dilewati sepeda motor karena memang kondisinya tidak layak,” kata Sumarsono saat ditemui wartawan seusai pembukaan KBMKB di lapangan Desa Pasung, Selasa (23/4/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tak sekadar betonisasi, program KBMKB itu juga memperlebar akses jalan dari semula 2 meter menjadi 6,5 meter. Pembangunan jalan itu dinilai menjadi peluang untuk pengembangan wisata dan mendongkrak perekonomian warga setempat selain mempercepat akses.

“Jalan itu menjadi akses pertanian. Ketika akses pertanian lancar, otomatis harga gabah dari tengkulak bisa naik dan pendapatan petani meningkat,” kata Sumarsono.

Selain bidang pertanian, perbaikan jalan itu juga bakal membuka peluang untuk memperluas pengembangan agrowisata di Pasung. Sebagai informasi, Desa Pasung selama beberapa tahun terakhir mengembangkan agrowisata. Tepian jalan poros desa hingga jalan kabupaten ditanami aneka tanaman buah dan dirawat oleh warga setempat.

“Ke depan kami berharap di sana bisa dikembangkan menjadi agrowisata terpadu. Selain itu bisa menjadi tempat wisata edukasi, pengembangan agrowisata, hingga bisa dilengkapi homestay. Di sana juga bisa menjadi tempat untuk jogging,” jelas Sumarsono.

Sebagai informasi, KBMKB ke-22 yang digelar atas kolaborasi Pemkab, Kodim, kepolisian, dan sejumlah pihak lain itu menyasar Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, mulai Selasa (23/4/2024) hingga Rabu (22/5/2024). KBMKB memiliki sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 750 meter serta pembangunan talut sepanjang 410 meter.

Sementara sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, pembinaan untuk mencegah kenakalan remaja, Posyandu, hingga Posbindu. Tenaga kerja yang terlibat meliputi prajurit TNI 30 orang, Polri lima orang, teknisi dua orang, aparatur desa lima orang, dan masyarakat 45 orang. Dengan demikian, total personel yang terlibat sebanyak 87 orang.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan KBMKB merupakan program lokal terpadu antara TNI dan Pemkab untuk mempercepat pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu sinergitas menjadi keutamaan serta perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa. Bahu-membahunya seluruh elemen berbangsa dan bernegara menjadi akar yang kokoh atas segala problematika yang menghampiri,” kata Mulyani saat pembukaan KBMKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya