SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menjadi inspektur pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendapa Pemkab Klaten, Minggu (1/10/2023). (klatenkab.go.id)
Solopos.com, KLATEN — Meski hari Minggu merupakan hari libur, Pemkab dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten tetap menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10/2023).
Upacara berlangsung khidmat di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, dihadiri para pejabat Forkopimda, Sekda Klaten, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para ASN, Polri, TNI, dan pelajar di Kabupaten Bersinar.
Mengutip laman resmi Pemkab Klaten, klatenkab.go.id, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Minggu pagi, itu dipimpin Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, sebagai inspektur upacara. Saat memberikan amanat, Yoga menyampaikan sejumlah pesan, termasuk untuk generasi.
“Kita peringati bersama Hari Kesaktian Pancasila dengan melibatkan beberapa komponen baik ASN, tokoh masyarakat, pemuda, dan pelajar,” ujar Yoga.
“Kita peringati bersama Hari Kesaktian Pancasila dengan melibatkan beberapa komponen baik ASN, tokoh masyarakat, pemuda, dan pelajar,” ujar Yoga.
Ia menyampaikan Pemkab Klaten mengajak dan melibatkan seluruh komponen dalam rangka mengenang Hari Kesaktian Pancasila untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila.
Yoga juga berpesan untuk generasi muda agar terus mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengorbanan itu, lanjutnya, harus dihargai sebagai buah atau hasil kemerdekaan. “Tugas generasi muda adalah mengisi kemerdekaan dengan nilai nilai yang positif dan baik untuk bangsa Indonesia ini,” tambahnya.
Dalam upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila itu turut dibacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh Wakil Ketua DPRD Klaten, Triyono. Setelag itu dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 dan doa.
Terakhir, Wakil Bupati Klaten dan jajaran ramah tamah bersama seluruh komponen yang mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila pada hari itu.
Mengutip kabar24.bisnis.com, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan untuk mengenang kembali sejarah mempertahankan ideologi bangsa.
Peringatan itu sekaligus sebagai penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI. Dalam peristiwa tersebut, enam jenderal dan satu perwira dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).