Soloraya
Minggu, 10 September 2023 - 07:43 WIB

Peringati HUT Kartasura, Jl Pajang-Parangtejo Ditutup Mulai Pukul 08.00 WIB Ini

Magdalena Naviriana Putri  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Memperingati Hari Ulang Tahun Kartasura ke 343 Jalan Pajang-Parangtejo ditutup 12 jam pada Minggu (9/9/2023) sejak pukul 08.00-16.00 WIB. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Memperingati Hari Ulang Tahun Kartasura ke-343, Jalan Pajang-Parangtejo di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ditutup 12 jam pada Minggu (9/9/2023) sejak pukul 08.00-16.00 WIB.

Ruas jalan tersebut ditutup lantaran akan digunakan untuk kirab dan pentas budaya yang rencananya diikuti lebih dari 2.500-an warga.

Advertisement

Presidium Paguyuban Warga Ageng Tosuro (Pawartos) Kartasura, Ruthsahaya Sapujiati membeberkan peserta  kirab akan berjalan dari Jalan Slamet Riyadi Kartasura menuju Petilasan Kraton Kartasura.

“Peserta kirab dan pentas budaya rencananya akan bergerak pukul 11.00-17.00 WIB di jalan tersebut,” ungkapnya kepada Solopos.com, Sabtu (9/9/2023).

Advertisement

“Peserta kirab dan pentas budaya rencananya akan bergerak pukul 11.00-17.00 WIB di jalan tersebut,” ungkapnya kepada Solopos.com, Sabtu (9/9/2023).

Ia juga membeberkan beberapa rangkaian kegiatan akan dilakukan untuk memeriahkan HUT Kartasura ke 343 tersebut.

Kegiatan tersebut dirangkai dalam gelaran yang  bertajuk Kartasura Kompak Sukoharjo Lebih Makmur.

Advertisement

Kemudian Umbul Donga juga akan dilakukan pada Senin (11/9/2023).

Sementara itu Bedah Sejarah di Selasar Kraton Kartasura digelar pada Kamis (14/9/2023).

Kegiatan lain yakni Pagelaran Wayang Kulit pada Sabtu (16/9/2023) juga dilakukan di Petilasan Keraton Kartasura disusul Car Free Day Kartasura pada Minggu (17/9/2023) bersamaan dengan senam dan juga Festival Internasional Bebek Korek Kartasura.

Advertisement

Sebelumnya juga telah digelar Seminar Nasional dengan tema Muatan Sejarah Lokal dalam Kurikulum Sekolah bersama dengan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta di Gedung Aula Lantai 4 FAB UIN RM Said Surakarta, Jumat (8/9/2023).

Kegiatan Seminar Nasional tersebut sebagai kegiatan awal serangkaian acara HUT Kartasura ke 343. Seminar Nasional tersebut menghadirkan beberapa pembicara di antaranya seperti Guru Besar FKIP UNS, Sariyatun; Dekan FAB UIN RM Said sekaligus penulis buku Historiografi Ibnu Khaldun Toto Suharto; pendiri Soerakarta Walking Tour Muhammad Aprianto; serta Presidium Pawartos, Ruthsahaya Sapujiati.

Sejumlah narasumber tersebut didampingi moderator yang sesuai dengan bidang kesejarahan yaitu Irma Ayu Kartika Dewi,yang merupakan dosen Prodi SPI dan Martina Safitry selaku Koordinator Prodi SPI.

Advertisement

Seminar Nasional tersebut diikuti sebanyak 41 peserta dari guru dan kepala sekolah di lingkungan Kecamatan Kartasura.

Dekan FAB UIN RM Said, Toto Suharto, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara seminar nasional tersebut.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta seminar yang berasal dari kalangan pengajar/guru untuk lebih menekankan aspek sejarah lokal dalam kurikulum sekolah agara generasi selanjutnya lebih sadar sejarah.

Kegiatan seminar nasional diikuti dengan antusias oleh para peserta. Para peserta memberikan respon positif karena disuguhkan dengan pembiacara yang memberikan materi dengan santai dan menarik.

“Melalui Seminar Nasional ini diharapkan dapat merekatkan simpul dari berbagai pihak baik akademisi, pemerintah setempat selaku pemegang kebijakan, pemerhati sejarah, dan juga para pendidik khususnya di lingkungan Kartasura,” imbuh moderator yang juga Koordinator Prodi SPI, Martina Safitry.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif