Solopos.com, KLATEN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Klaten optimistis mendapatkan enam kursi DPRD Klaten pada Pemilu 2024. Perolehan suara PKS meningkat dibandingkan Pemilu 2019.
Perolehan suara dan kursi DPRD itu berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan internal PKS mengacu hasil rekapitulasi setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Klaten. PKS menyebar saksi di seluruh TPS yang berjumlah 4.198 lokasi di Klaten.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Dari data semua TPS yang masuk dan diolah oleh tim tabulasi hasilnya ada peningkatan perolehan suara PKS. Ada peningkatan jumlah kursi,” kata Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono, kepada wartawan di salah satu rumah makan di Klaten Selatan, Sabtu (24/2/2024).
Perolehan suara PKS pada Pemilu 2024 meningkat 13 persen dibandingkan Pemilu 2019 yang meraih 68.730 suara. Jumlah perolehan kursi PKS juga diperkirakan meningkat dari lima kursi menjadi enam kursi. Sebarannya, dapil I (1 kursi), Dapil II (2 kursi), Dapil 3 (1 kursi), Dapil 4 (1 kursi), dan Dapil 5 (1 kursi).
Martono mengakui perolehan kursi itu belum memenuhi target hasil Musyawarah Daerah (Musda) PKS Klaten yakni delapan kursi DPRD Klaten pada Pemilu 2024. Meski tak memenuhi target, Martono menjelaskan peningkatan suara dan kursi patut disyukuri.
Selama empat kali penyelenggaraan Pemilu atau sejak 2004 hingga 2019, perolehan kursi PKS di DPRD Klaten stagnan lima kursi. Peningkatan suara PKS juga menunjukkan ada tambahan pemilih baru untuk PKS.
Dia meyakini tambahan suara untuk PKS itu juga datang dari para pemilih pemula termasuk kalangan milenial. Hadirnya caleg-caleg milenial di setiap Dapil berpengaruh besar untuk suara PKS Klaten.
Manajemen Caleg
“Kami berterima kasih kepada pemilih yang memercayakan suara mereka ke PKS. Juga saya sampaikan terima ke seluruh kader dan simpatisan. Apa yang menjadi harapan alhamdulillah diizinkan oleh Allah. Sekali lagi, kami sampaikan tetap menunggu keputusan resmi dari hasil pleno KPU,” kata Martono.
Ketua Fraksi PKS DPRD Klaten, Widodo, mengatakan sebelumnya manajemen caleg dipersiapkan dengan sangat rapi menghadapi Pemilu 2024. Mulai dari keterwakilan perempuan hingga munculnya caleg milenial. “Semua caleg di setiap Dapil bergerak,” kata Widodo.
Peningkatan perolehan suara dan perolehan kursi DPRD Klaten itu juga menjadi pesan untuk menghapus stigma PKS yang dianggap sebagai partai eksklusif. “Ini menjadi pesan PKS bukan partai yang eksklusif. PKS bisa diterima berbagai pihak,” jelas Widodo.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jumlah calon anggota legislatif (caleg) DPRD Klaten di Pemilu 2024 sebanyak 566 calon yang terdiri dari 342 laki-laki dan 224 perempuan. Mereka berasal dari 18 parpol.
Sebarannya Dapil I sebanyak 126 caleg, Dapil II sebanyak 121 caleg, Dapil III ada 96 caleg, Dapil IV sebanyak 104 caleg, dan Dapil V sebanyak 119 caleg. Sementara total kursi DPRD Klaten yakni 50 kursi dengan sebaran Dapil 1 (11 kursi), Dapil 2 (11 kursi), Dapil 3 (8 kursi), dapil 4 (9 kursi), dan Dapil 5 (11 kursi).
Ada sembilan parpol petahana di DPRD Klaten dengan perincian PDIP (19 kursi), Partai Golkar (7 kursi), PKS (5 kursi), Partai Gerindra (5 kursi), PKB (4 kursi), PAN (4 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi), dan Nasdem (1 kursi).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
