SOLOPOS.COM - Petugas PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah pasokan LPG 3 kg di Sragen. (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN–PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah pasokan LPG 3 kg untuk mengimbangi kenaikan konsumsi saat libur Lebaran Tahun 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi sejumlah 136.840 tabung di Sragen pada periode 9-16 April 2024.
Area Manager Comm. Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, menyampaikan terdapat lonjakan konsumsi LPG 3 kg pada musim Lebaran tahun ini.
“Kami melihat adanya permintaan yang meningkat di masyarakat di mana saat ini masyarakat sedang berwisata di libur lebaran serta meningkatnya aktivitas memasak rumah tangga dan usaha mikro saat Ramadan dan Idulfitri. Pasokan LPG 3 kg terus kami tambah fakultatif sejak 1 hingga 20 April nanti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (14/4/2024).
Brasto menginformasikan sesuai dengan ketentuan Kementerian ESDM bahwa sejak Maret 2023 pangkalan harus menjual LPG 3 kg minimal 80% stoknya kepada konsumen akhir (rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran).
Brasto menginformasikan sesuai dengan ketentuan Kementerian ESDM bahwa sejak Maret 2023 pangkalan harus menjual LPG 3 kg minimal 80% stoknya kepada konsumen akhir (rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran).
“Kami mengimbau konsumen yang mampu serta usaha di atas level mikro untuk tidak membeli LPG subsidi,” tambahnya.
Ia menyampaikan saat ini sedang tahap pendataan dan pencocokan data dengan tujuan pendataan konsumen dan transaksi LPG 3 kg agar ke depannya bisa lebih sasaran.
“Jalur distribusi resmi LPG 3 kg dengan harga eceran tertinggi (HET) adalah di level pangkalan resmi yang biasanya terdapat papan nama pangkalan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pihaknya berharap tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan LPG 3 kg dengan menjual di atas kewajaran.
Pertamina Patra Niaga melalui agen LPG 3 kg melakukan monitoring ke pangkalan untuk memastikan penyaluran minimal 80% kepada konsumen akhir terpenuhi.
Dia menyatakan apabila masyarakat dan konsumen memiliki keluhan terhadap produk dan layanan LPG 3 kg di pangkalan, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135, atau melalui saluran berikut:
-Voice: 135
-Video Call: Aplikasi MyPertamina
-Chatbot NADIA: Aplikasi MyPertamina & WhatsApp (08111350135)
-Email: pcc135@pertamina.com
-Instagram:pertamina.135 (https://www.instagram.com/pertamina.135/)
-Twitter: @pertamina135 (https://twitter.com/pertamina135)
-Facebook: Pertamina Call Center 135 (https://www.facebook.com/pertaminacallcenter135/)
“Adapun apabila masyarakat menemukan indikasi tindak pidana penyalahgunaan LPG subsidi, dapat melapor ke kepolisian terdekat.” imbaunya.