SOLOPOS.COM - Suasana rumah duka Sardiyanto, 43, petugas linmas yang meninggal dunia pada pagi sebelum berangkat jaga Pemilu di Dukuh Tegalrejo, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Rabu (14/2/2024). (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Seorang anggota Linmas Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, ditemukan meninggal dunia di rumahnya sebelum berangkat bertugas mengamankan Pemilu 2024 di desanya, Rabu (14/2/2024) pagi.
Anggota Linmas bernama Sardiyanto, 43, itu menjadi salah satu dari tiga anggota Linmas yang bertugas di tingkat desa. Dia ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.
“Belum tahu penyebab meninggalnya. Itu ditemukan di kamar mandi. Dia [petugas] Linmas yang bertugas di balai desa,” kata Kadus 3 Desa Karangpakel, Parman, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Parman menjelaskan pada Selasa (13/2/2024), Sardiyanto bertugas piket di balai desa. Sardiyanto kemudian pulang sekitar pukul 24.00 WIB dan sempat mampir di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dekat rumahnya. “Semalam itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit,” jelas Parman.
Komandan Linmas Desa Karangpakel, Suparji, menjelaskan Sardiyanto ditemukan meninggal dunia oleh adiknya. Awalnya, adik Sardiyanto curiga ada suara air dari kamar mandi.
Setelah dicek ternyata kakaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa. “Almarhum meninggal di rumah duka. Kabar dari teman-temannya, almarhum memiliki riwayat sakit asam lambung,” kata Suparji.
Sardiyanto menjadi salah satu dari tiga orang yang bertugas menjadi Linmas di tingkat PPS Desa Karangpakel. Salah satu tugas Linmas PPS yakni membantu distribusi logistik ke TPS seperti pada Selasa.
“Kemarin distribusi sekitar empat jam. Kemudian malam piket sebentar di balai desa pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB,” kata Suparji.