SOLOPOS.COM - Dua kader internal yakni Joko “Paloma” Santosa dan Eko Sapto Purnomo mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) di Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Jumat (31/5/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dua kader internal Partai Gerindra Sukoharjo, Joko “Paloma” Santosa dan Eko Sapto Purnomo mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati (cabup), Jumat (31/5/2024).

Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Partai Gerindra Sukoharjo ditutup pada Jumat sekitar pukul 00.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, Joko ”Paloma” Santosa tiba di Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo pukul 14.00 WIB.

Joko langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke struktural DPC Partai Gerindra Sukoharjo.

Tak berapa lama kemudian Eko Sapto Purnomo tiba di Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo.

Sapto, sapaan akrabnya, juga langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke pengurus DPC Partai Gerindra Sukoharjo.

Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti mengatakan ada dua kader internal partai yang mengembalikan formulir pendaftaran ke desk pilkada Partai Gerindra Sukoharjo.

“Pak Joko tadi mengembalikan formulir pendaftaran pada pukul 14.00 WIB. Kemudian, disusul Mas Sapto juga mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal cabup. Pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup ditutup Jumat pukul 00.00 WIB,” kata dia.

Hasil penjaringan bakal cabup-cawabup segera dikirim ke pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Kemudian bakal diteruskan ke pengurus DPP Partai Gerindra.

Menurut Titik, struktural partai juga segera menjalin komunikasi politik dengan parpol lain guna membentuk koalisi partai.

Partai Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung pasangan calon dalam pilkada.

“Kami akan melakukan safari politik dengan bersilaturahmi dengan pengurus parpol lain. Tidak masalah dengan partai manapun asalkan selaras dengan visi dan misi partai,” ujar dia.

Joko ”Paloma” Santosa dan Eko Sapto Purnomo mengatakan menunggu mekanisme partai selanjutnya dalam menentukan rekomendasi cabup-cawabup.

Joko dan Sapto tegak lurus terhadap kebijakan dan instruksi partai dalam pilkada.

“Sebagai kader partai, kami siap melaksanakan instruksi partai dalam pilkada. Intinya mekanisme partai biar berjalan. Rekomendasi partai nanti wewenang DPP Partai Gerindra,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya