SOLOPOS.COM - Anak-anak mengikuti khitanan massal yang digelar Baznas Klaten di aula Masjid Raya Klaten, Selasa (19/12/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 200 anak mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten, Selasa (19/12/2023). Khitanan itu terselenggara dengan memanfaatkan dana Infak Ramadan.

Baznas Klaten menggandeng tiga rumah sakit pada kegiatan itu. Ketiga rumah sakit itu yakni RSUD Bagas Waras Klaten, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, serta RSU Islam Klaten. Tak hanya gratis, peserta khitanan memperoleh baju koko, kopiah, sarung, serta uang saku Rp75.000.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Khitanan digelar di aula Masjid Raya Klaten serta memanfaatkan ruangan di TK kompleks masjid di pusat kota Klaten itu. Berbagai ekspresi ditunjukkan para peserta yang dikhitan.

Ada yang berusaha tenang sembari bermain ponsel saat petugas melakukan khitan. Ada pula yang menangis sejadi-jadinya lantaran ketakutan.

Salah satu orang tua peserta khitan, Luki Irfanudin, ikut mendaftarkan anaknya mengikuti khitanan massal gratis yang digelar Baznas Klaten tersebut lantaran bersamaan dengan liburan sekolah.

Awalnya, dia berniat mengkhitankan anaknya yang masih duduk di kelas I SD secara mandiri. Hal itu dia lakukan untuk menuruti keinginan putranya yang sudah minta dikhitan.

“Kebetulan pas liburan sekalian diikutkan di kegiatan Baznas ini saja. Alhamdulillah bisa menghemat biaya khitan Rp1,5 juta,” kata warga Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, tersebut saat ditemui Solopos.com di sela khitanan massal, Selasa.

Ketua Baznas Klaten, Mukhlis Hudaf, menjelaskan khitanan massal gratis sudah menjadi agenda rutin. Kali ini, khitanan massal diikuti 200 anak. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan khitanan massal tahun lalu dengan jumlah peserta mencapai 250 anak.

Pesan Bupati Klaten

“Bukan berarti minatnya berkurang. Tetapi banyak kegiatan semacam,” kata Mukhlis. Dia mengatakan kegiatan itu didanai dari dana infak yang terkumpul selama Ramadan, bukan dari dana zakat.

Gerakan infak Ramadan digelar Baznas Klaten pada Ramadan lalu bekerja sama dengan Kemenag dan Pemkab Klaten. Dari gerakan itu terkumpul dana Rp500 juta.

Dari nilai tersebut, sekitar Rp123 juta digunakan untuk kegiatan khitan massal gratis di Klaten serta pemberian bantuan yang diserahkan pada Selasa. Bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan perekonomian, pelatihan, dan modal usaha, bantuan pendidikan, ekonomi, dan dakwah advokasi serta bantuna khitan massal berupa medis, sarung, peci, koko, dan uang saku.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan terima kasih kepada Baznas Klaten atas kegiatan yang positif dan pemberian bantuan kepada masyarakat. Ia menuturkan kegiatan yang dilaksanakan Baznas tersebut positif dan harus dilanjutkan.

Ia berharap kegiatan khitanan massal gratis dari Baznas Klaten itu dapat bermanfaat dan menjadi anak-anak yang saleh dan sehat.

“Terima kasih kepada jajaran Baznas Klaten atas kegiatan yang bermanfaat ini. Walaupun jumlah anak yang dikhitan ini berkurang tapi kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Jadi saya harap kegiatan khitan massal ini bisa dilaksanakan terus setiap tahunnya. Bagi anak-anakku yang akan atau telah dikhitan semoga menjadi anak-anak yang lebih sehat, saleh, dan menjadi kebanggaan bangsa,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya