Solopos.com, KLATEN — Pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, soal “ndasmu etik” yang viral beberapa waktu terakhir menuai berbagai respons dari publik.
Ditanya tanggapannya mengenai hal itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menjawab singkat. “Saya kan lagi di anu, enggak sempat lihat. Ya itu mungkin bergurau lah,” kata Andi saat ditemui wartawan seusai mendampingi SBY bertemu kader dan caleg Partai Demokrat di Tjokro Hotel Klaten, Senin (18/12/2023) malam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Andi Mallarangeng enggan menanggapi lebih jauh terkait pernyataan Prabowo itu. Kedatangan Andi di Klaten mendampingi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kunjungan SBY ke Klaten dalam rangkaian temu kader Partai Demokrat. Selain Andi Mallarangeng, SBY didampingi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Rombongan SBY melakukan perjalanan darat menumpang bus mengunjungi sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, serta DIY. Pertemuan SBY dengan ratusan kader di Klaten berlangsung tertutup.
Wartawan hanya diperkenankan mengambil foto maupun video beberapa menit sebelum acara dimulai. SBY sempat menyapa dan menanyakan kabar kepada wartawan yang datang malam itu.
Seusai acara, SBY sedianya memberikan waktu wawancara dengan awak media. Namun, hal itu urung dilakukan. Saat keluar ruangan pertemuan dengan kader, SBY bergegas keluar ruangan diikuti Paspampres dan pengurus Partai Demokrat.
Klarifikasi Prabowo
SBY sempat menyapa dan memohon waktu sebentar kemudian masuk lift. Saat ditanya apakah SBY pusing atau lelah, Ibas tak memberikan jawaban. Seorang pengurus Partai Demokrat kemudian memberikan jawaban singkat. “Enggak, enggak. [SBY] lagi ada tamu,” kata pengurus tersebut.
Andi mengatakan SBY menginap semalam di Klaten dan akan melanjutkan perjalanan darat via bus ke Kebumen esok harinya. Soal kondisi SBY, Andi mengatakan hanya butuh istirahat sebelum melanjutkan perjalanan esok hari.
Sebelumnya diberitakan, video Prabowo Subianto menyebut ‘ndasmu etik’ ketika memberi pengarahan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Partai Gerindra pada Jumat (15/12/2023), viral di media sosial. Pernyataan itu mendapatkan berbagai respons negatif.
Prabowo sudah menanggapi pernyataannya yang menimbulkan kontroversi tersebut. Menurutnya, ungkapan itu hanya sebatas candaan di antara keluarga Partai Gerindra mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas untuk kader partai.
“Itu kan di dalam di antara keluarga, ya kan. Tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kami bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela kegiatan kampanyenya di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Dia meminta persoalan itu tidak perlu dibesar-besarkan karena hanya kelakar biasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
